Pemilik Cafe di Sampar Maras, Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Rauf

Sumbawa, PSnews – Kerja keras dan cermat yang dilakukan personel Penyidik Polres Sumbawa, dalam upaya menguak motif pembunuhan Abdul Rauf alias Lawang Aji mulai memperoleh kemajuan. Selasa kemarin (9/3/2021) telah ditetapkan seorang tersangka yakni MJ warga Jalan Sernu Kelurahan Lempeh. Kini penyidik kembali menetapkan satu tersangka lagi, yakni pria berinsial JN warga Kelurahan Brang Biji. Tersangka JN merupakan pemilik tempat hiburan di kawasan Sampar Maras.

Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, SIK yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu. Akmal Novian Reza, SIK membenarkan adanya penambahan tersangka baru. Penetapan tersangka dilakukan pada Rabu rini hari (10/3). “Yang bersangkutan sempat diamankan sejak tanggal 8 Maret lalu, beberapa saat pasca kejadian. Saat itu statusnya masih sebagai saksi,” terangnya.

Menurutnya, penetapan tersangka JN dilakukan berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan, JN diduga telah menghasut tersangka MJ sehingga terjadinya tragedi berdarah di Jalan Raya Batu Gong. Saat terjadi cekcok, diduga JN telah memberikan perintah, sehingga terjadi bentrok yang menyebabkan korban Abdul Rauf meninggal dunia.

Atas perbuatannya, JN dijerat dengan pasal 160 KUHP juncto pasal 338 KUHP juncto pasal 350 KUHP ayat 3 juncto pasal 55 KUHP ayat 1 tentang penghasutan.

Tersangka JN merupakan pemilik salah satu tempat hiburan malam di kawasan Sampar Maras. “JN lah yang memiliki persoalan dengan salah seorang rekan korban,” tandasnya.

Sejauh ini, sudah 11 orang saksi yang diminta keterangan. Pihaknya masih terus melakukan pendalaman guna mengungkap motif kasus ini.

Seperti diberitakan, tragedi berdarah di Jalan Raya Batu Gong telah menelan korban jiwa seorang pria bernama Abdul Rauf alias Lawang Aji warga Desa Lantung Pedesa Kecamatan Lantung. Korban ditemukan tewas bersimbah darah di tepi jalan pada Senin sore (8/3). Rauf tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya. Hingga kini polisi masih berusaha mengungkap motif sesungguhnya dari kasus pembunuhan tersebut. (PSp)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment