Terpilih Jadi Ketua, Hj Jamila Bertekad Tingkatkan Prestasi Atlet Akuatik Sumbawa

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Cabanag Olahraga (Cabor) Federasi Akuatik Indonesia Sumbawa yang dulunya bernama Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), kini memiliki ketua baru. Hj Jamila terpilih secara aklamasi, dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang berlangsung pada Rabu (18/6/2025) di Sekretariat KONI Sumbawa.

Ketua Akuatik Sumbawa terpilih Hj Jamila menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan dalam memimpin cabor. Langkah pertama yang akan dilakukan yakni mengkonsolidasi organisasi agar lebih solid, sehingga akan lebih memudahkan dalam menjalankan program. Termasuk akan menjaring beberapa calon atlet renang yang potensial.

Diungkapkan, pihaknya akan melakukan seleksi terhadap calon atlet. Bagi atlet yang sudah ada saat ini akan ditingkatkan intensitas latihan. Termasuk secara kuantitas akan mensosialisasi program ke sekolah-sekolah, karena banyak bibit bibit dari usia sekolah. “Kita akan bergerak secara organisasi dan personal. Akan akomodir dulu, sambil melihat mana yang memungkinkan jadi atlet, akan dimaksimalkan pola latihan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini pihaknya juga berharap kepada semua pihak, termasuk KONI Sumbawa agar dapat membantu dalam membesarkan cabor ini. “Kepentingan kami bahwa akuatik ingin lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Sumbawa Abdul Rafiq berharap Federasi Akuatik Sumbawa kedepan dapat menunjukkan prestasi. Apalagi di Sumbawa cukup banyak bibit atlet renang yang potensial. “Mudah-mudahan dengan terpilihnya ketua baru, mampu mengangkat prestasi cabor akuatik di tingkat Provinsi hingga Nasional,'” harap Rafiq, di hadapan peserta Muskab.

Menurutnya, kendala yang dihadapi selama ini adalah soal fasilitas latihan. Dimana belum ada kolam renang representatif di Kabupaten Sumbawa. “Kami sedang siapkan itu semua (Fasilitas). Sekarang sedang koordinasi dengan Pemda untuk siapkan kolam renang representatif di Sumbawa,” tutur Rafiq yang didampingi Kabid Organisasi KONI Amiruddin, dan anggota Bidang Organisasi, Rusdianto.

Selain itu, perlu juga ada peningkatan kapasitas di cabor akuatik. Dimana pelatih dan wasit perlu diikutkan dalam pelatihan, agar mendapatkan sertifikat. “Intinya kepengurusan ini harus semangat. Hilangkan kepentingan. Mulai garap atlet kita hingga berprestasi,” tandas Rafiq seraya berharap cabor akuatik dapat melaksanakan Porkab yang dijadwalkan pada Agustus mendatang. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment