Cabor Akuatik Berharap Kolam Renang Semongkat dapat Direhab untuk Latihan Atlet

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Salah satu alasan kurangnya prestasi atlet akuatik di Kabupaten Sumbawa adalah kurangnya fasilitas kolam renang yang representatif bagi atlet untuk latihan maupun lomba.

Hal ini mengemuka dibahas dalam Musyarawah Kabupaten Cabang Olahraga (Cabor) Akuatik di Sekretariat KONI Sumbawa, Rabu (18/6/2025).

Kolam renang Semongkat Kec Batulanteh Kab Sumbawa

Pasca terpilihnya Hj Jamila, SP,d menjadi Ketua Akuatik Kabupaten Sumbawa periode 2025-2029, semangat para pencinta olahraga ini kembali menyala.

Salah seorang pelatih renang, Ahmad Juli mengungkapkan salah satu fasilitas penunjang prestasi Cabor Akuatik milik Pemda Sumbawa yang cukup representatif untuk latihan dan lomba adalah Kolam Renang Semongkat. “Kami sudah mengukur panjang kolam renang Semongkat adalah 25 meter. Itu sudah cukup digunakan untuk standar latihan dan lomba. Butuh perhatian pemerintah agar kolam renang tersebut dapat direhab,” kata Juli.

Dengan fasilitas kolam renang yang baik, lanjut Juli, atlet renang dapat meningkatkan prestasi mereka melalui latihan yang lebih efektif. Selain itu juga dapat membangkitkan minat masyarakat akan olahraga Akuatik.

Terkait hal tersebut, Ketua Akuatik Sumbawa Hj Jamila menyatakan pihaknya bersama KONI akan berkoordinasi dengan Pemerintah agar kolam renang Semongkat dapat segera direhab. “Bahkan, kami antusias, bila Pemda mempercayakan pengelolaan Kolam Renang Semongkat kepada kami (Pengurus Cabor Akuatik). Dengan demikian, rehab kolam renang dapat menjadi investasi yang baik untuk cabor renang dan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Hj Jamila.

Salah satu alasan perlunya sarana kolam renang yang representatif di Sumbawa, lantaran Cabor ini adalah yang paling banyak potensi medali yang diperebutkan dibanding Cabor lain.

Adapun lingkup kegiatan olahraga akuatik di bawah pembinaan Federasi Akuatik Indonesia, meliputi, Renang, Loncat Indah, Polo Air, Renang Artistik, Renang Perairan Terbuka dan Renang Master.

Untuk olahraga Renang saja, memiliki jumlah medali yang paling banyak diperebutkan dalam ajang Olimpiade. Hal ini karena renang memiliki banyak nomor pertandingan, baik gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, maupun gaya ganti, baik perorangan maupun estafet.
Renang mempertandingkan berbagai gaya (bebas, kupu-kupu, punggung, dada, ganti) dan jarak (50m, 100m, 200m, 400m, 800m, 1500m) untuk putra dan putri, serta nomor estafet (4x100m gaya bebas, 4x200m gaya bebas, 4x100m gaya ganti). Belum lagi nomor Loncat Indah, Polo Air, Renang Artistik, Renang Perairan Terbuka dan Renang Master.

Abdul Rafiq (tengah) diapit oleh Amiruddin (Kabid Organisasi KONI) dan Hjk Jamila (Ketua Akuatik Sumbawa terpilih 2025-2029)

Ketua KONI Sumbawa Abdul Rafiq, SH,.MSi mengatakan, mengingat banyaknya potensi medali yang diperebutkan, maka sudah semestinya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah untuk menunjang fasilitas olahraga akuatik di Sumbawa. “Kami segera berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah berkaitan dengan harapan rekan-rekan pengurus Cabor Akuatik Sumbawa, yakni tersedianya kolam renang representatif bagi kepentingan peningkatan prestasi atlet kita,” tandas Rafiq. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment