Sumbawa, PSnews – Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu daerah dengan tingkat rawan bencana yang cukup tinggi. Baik yang ada di darat maupun di perairan. Sehingga pelatihan SAT dianggap penting, dengan harapan semakin banyak potensi SAR yang berkompeten di daerah.
‘’Sebagai wilayah yang berada di daerah rawan bencana, baik bencana yang disebabkan oleh faktor alam, non alam dan juga oleh ulah manusia, kejadian bencana di daerah kita ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dimana bencana hydrometeorologi merupakan bencana yang paling sering terjadi diikuti oleh jenis bencana yang lain. Hingga saat ini, kita masih belum dapat sepenuhnya mampu meniadakan resiko bencana yang disebabkan oleh kejadian atau peristiwa tersebut.’’ kata Bupati Sumbawa HM Husni Djibrilpada pembukaan Pelatihan Potensi SAR Tehnik Pertolongan di Perairan, pada Senin (29/4/2019) di Hotel Transit Sumbawa Besar.
Disampaikan Bupati, menilik tujuan dari dilaksanakannya Pelatihan Potensi SAR, maka kegiatan pelatihan tersebut dapat dikatakan sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam mengefektifkan peran SAR di Kabupaten Sumbawa. Melalui pelatihan ini, diharapkan akan semakin banyak potensi SAR yang berkompeten, yang akan mampu mempersingkat respon time dalam penanganan di lapangan. ‘’Saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Sebab banyak orang yang ingin menjadi seorang insan SAR namun tidak semua orang bisa mendapatkan ilmu SAR,’’ tukasnya.
Sementara, Direktur Bina Potensi Basarnas, Marsekal Pertama TNI Fathurrahman Indra Jaya menyatakan, wilayah Indonesia memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap musibah, kecelakaan, maupun kondisi yang membahayakan manusia. Dikatakan, kondisi tersebut juga dihadapi oleh Basarnas Mataram yang wilayah kerjanya termasuk Kabupaten Sumbawa.
Adapun tehnik-tehnik yang akan diberikan dalam pelatihan, adalah pengetahuan tentang Medical First Responder, Akses dan Pertolongan di Air, Tehnik Bertahan di Air serta Tehnik membawa korban yang sadar maupun tidak sadar di permukaan air. Pihaknya berharap pelatihan tersebut dapat menghasilkan semangat kemanusiaan, kesatuan pola pikir dan tindak, dalam memberikan pelayanan jasa di bidang SAR. Peserta Pelatihan Potensi SAR Tahun 2019 berasal dari Instansi Pemerintah, Swasta, Mahasiswa serta Organisasi Pecinta Alam Kabupaten Sumbawa. (PSg)
Keterampilan untuk sigap dan trampil sangat diperlukan sekali, terutama lagi Sumbawa masuk dalam kawasan yang sering terjadi banjir beberapa tahun terakhir ini…
Semangat…..