Dua Nelayan Hilang di Laut Labangka
Sumbawa, PSnews – Dua orang nelayan yakni Kifli (45) dan Zainur Rahman (30), sudah dua hari ini diketahui hilang di laut Labangka. Saat ini petugas masih di lapangan untuk melakukan pencarian. Keduanya dinyatakan hilang, setelah perahu yang dinaiki patah akibat kuatnya hempasan ombak, pada Kamis 19 Juli 2018 sekitar pukul 08.00 Wita.
Terhadap kejadian ini, Kapolsek Labangka – Iptu Sumardi yang dikonfirmasi wartawan Jumat (20/7/2018) mengungkapkan, keduanya bersama sembilan rekan lainnya turun melaut untuk mencari ikan, di perairan Pantai Semara Labangka III Kecamatan Labangka. Saat hendak pulang, sekitar 100 meter mendekati bibir pantai, perahu berbahan fiberglass yang digunakan dihantam ombak besar, mengakibatkan perahu tersebut patah menjadi dua bagian, sementara penumpang tercebur ke laut.

Naasnya, dari sebelas orang itu hanya sembilan yang berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi pantai. Sementara dua lainnya yakni Kifli dan Zainur Rahman masih belum ditemukan. Keduanya diinformasikan kurang begitu bisa berenang. “Dari kemarin pagi kami melakukan pencarian. Dari personil Polsek Labangka, Posramil, Basarnas, Polair Polres Sumbawa dan masyarakat setempat. Selama dua hari ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Saat ini kami masih melakukan pencarian baik di darat, menyisiri pinggir pantai maupun di laut,’’ terangnya.
Karena kondisi cuaca yang tidak menentu, pihaknya mengaku petugas mengalami kesulitan dalam melakukan pencarian. Dimana tinggi ombak di perairan laut setempat di atas 3 hingga 4 meter. “Kalau ombak mulai membaik, kita lakukan pencarian di laut, tetapi ketika ombak berubah terpaksa menepi,’’ tuturnya.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa – Zainal Abidin yang dikonfirmasi mengakui pihaknya yang menerima adanya laporan nelayan hilang tersebut langsung menghubungi Basarnas. Bahkan pihaknya juga turut membantu dalam pencarian dengan menurunkan perahu karet. “Kemarin Camat Labangka datang langsung melaporkan bahwa ada nelayan yang tenggelam. Sehingga kita langsung berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian. Perahu karet sudah diturunkan. Sampai sekarang tim masih berada di lapangan melakukan pencarian, tetapi belum ada informasi korban ditemukan,’’ pungkasnya. (PSg)
Komentar




