Sumbawa, PSnews – Sail Moyo Tambora diagendakan pada bulan September mendatang. Kabupaten Sumbawa yang menjadilokasi acara puncak, saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi event dimaksud. Bahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) telah melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang rute pelaksanaan Sail tersebut.
Kasat Pol PP Kabupaten Sumbawa – H Mas’ud mengaku, pihaknya sudah melakukan operasi penertiban untuk menghadapi Sail Moyo Tambora. Juga untuk rencana kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. ‘’Ini perintah dan tanggungjawab kita juga untuk membersihkan seluruh wilayah,’’ katanya.
Diungkapkan, operasi kali ini menyasar PKL yang berdagang di atas trotoar atau pinggir jalan yang menggunakan terpal maupun mobil. Terutama yang berada di seputaran kota hingga lokasi berlangsungnya Sail, seperti di Pantai Saliper Ate, Pantai Jempol hingga Pelabuhan Badas. “Operasi ini namanya ramah lingkungan. Jadi kita saling menyapa, saling menegur,’’ terangnya.
Operasi yang dilakukan ini menurutnya disambut baik oleh masyarakat sekitar. Dimana masyarakat juga menyerukan untuk seringkali melakukan operasi agar para pedagang dapat sadar. “Ini tidak kita lakukan sekali ini saja, tapi juga terus menerus hingga hari pelaksanaannya. Selain itu, kita perlu juga bersinergi dengan PKL. Nantinya kita akan berikan waktu tertentu untuk berjualan,’’ pungkasnya. (PSg)
