Dalam Sehari Dua Sepeda Motor Dicuri di Alas Barat

Sumbawa, PSnews – Meski polisi telah menembak betis seorang pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) berinisial AN (29) warga Dusun Singgah, Desa Sabedo, Kecamatan Utan pada Rabu dini hari (15/03/2017) sekitar pukul 01.30 wita, namun siang harinya kasus Curanmor kembali terjadi di Kecamatan Alas Barat. Dimana menurut pengakuan AN, Kecamatan Alas Barat merupakan salah satu wilayah yang dijadikan sasaran oleh kelompoknya.

Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad Suhanda SIK yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Sumbawa AKP Waluyo menyebutkan, ada dua orang yang melaporkan telah kehilangan sepeda motornya di Polsek Alas Barat.
Korban pertama, Syamsuddin (37) warga Dusun Hijrah Desa Usar Mapin Kecamatan Alas Barat. Dalam laporannya bernomor LP/12 /III/2017, Sek Alas Barat, tanggal 15 Maret 2017, Syamsuddin mengaku telah kehilangan sepeda motor di pekarangan masjid depan SMPN 1 Labuhan Mapin Dusun Sanggarahan Desa Labuhan Mapin Kecamatan Alas Barat pada Rabu (15/03/2017) sekitar pukul 11.00 wita. Sepeda motor merk Honda Fit X dengan Nopol EA 3036 HB, nomor mesin HB7E – 1758903, dan nomor rangka MH1HB711X9K762552 itu hilang saat digunakan oleh anaknya untuk pergi ke sekolah. Dimana anak Syamsuddin bernama Mulan memang sedang mengenyam pendidikan di SMPN 1 Labuhan Mapin. Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp.6 juta. Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Alas Barat.
Korban kedua, Syarafuddin (32) warga Desa Mapin Kebak Kecamatan Alas Barat. Dalam laporannya bernomor LP/13/III/2017/SPKT Sek Alas Barat, tanggal 15-03-2017, Syarafuddin mengaku telah kehilangan sepeda motor di area Tambak Lapindo Dusun Sanggarahan Desa Labuhan Mapin Kecamatan Alas Barat pada Rabu (15/03/2017) pukul 17.00 wita.
Sebelumnya atau sekitar pukul 08.00 wita, Syarafuddin yang bekerja sebagai buruh harian di tambak Lapindo memarkir sepeda motornya yang bermerk Yamaha Jupiter Z Warna merah marun No. Pol : EA 5297 H, Nosin : 2P2-038401, Noka : MH32P20026K037790 di dalam area tambak yang tidak jauh dari tempatnya bekerja. Namun saat pelapor hendak pulang kerja sekitar pukul 17.00 wita sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempat. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sekitar Rp. 7 juta.
“Kedua kasus curanmor tersebut tengah diselidiki oleh penyidik. Belum diketahui apakah kedua kasus Curanmor yang terjadi di Alas Barat itu berkaitan dengan kelompok tersangka AN yang ditangkap pada Rabu dini hari (15/03/2017),” tandas Waluyo.
Seperti diketahui, beberapa jam sebelum terjadinya dua kasus curanmor di Alas Barat tersebut, polisi telah berhasil meringkus seorang pelaku curanmor berinisial AN (29) warga Dusun Singgah, Desa Sabedo, Kecamatan Utan. AN diciduk Tim Buser Polres Sumbawa di rumahnya karena sudah menjadi Target Operasi (TO) dalam beberapa kasus Curanmor bersama sejumlah rekannya.
Berdasarkan pengakuan awal, AN beraksi bersama dua rekannya berinisial DN dan SR warga Kecamatan Utan yang kini sedang diburu polisi. Saat diperiksa, AN mengaku cuma 4 TKP yang ikut terlibat langsung dalam aksi curanmor bersama DN dan SR. Namun sudah 4 hingga 5 kali dia ikut menjual sepeda motor hasil curian kelompok mereka. Sepeda motor hasil curian dijual ke wilayah timur Sumbawa. Dari 4 TKP yang terlibat langsung, AN mengkau berbeda – beda peran, terkadang menjadi pemantau situasi, kadang menjadi penunjuk jalan, bahkan menjadi eksekutor. (PSc)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment