Sumbawa, PSnews – Ketua KPU RI – Juri Ardiantoro mengaku salut dengan kinerja KPU Kabupaten Sumbawa saat melaksanakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015 lalu. Dimana pelaksanaannya berjalan aman, suksses dan lancar, tanpa ada keributan. “Selamat kepada KPU Sumbawa yang sudah banyak mendapatkan prestasi, baik sebagai penyelenggara pemilu, penyelenggara pilkada, maupun sebagai lembaga yang turut aktif dalam mendidik dan mengedukasi masyarakat secara politik. Mudah-mudahan kehadiran KPU di Kabuapten Sumbawa ini punya manfaat yang nyata bagi kehidupan politik bagi masyarakat,’’ ujarnya saat melaunching Rumah Pintar Pemilu (RPP) Bala Late di kantor KPU Sumbawa, Kamis (16/3/2017).
Diungkapkan, cukup banyak prestasinya yang patut dibanggakan terhadap KPU Kabupaten Sumbawa. Dimana merupakan satu-satunya daerah yang bisa menyelenggarakan debat kandidat Pilkada secara terbuka di lapangan terbuka. Hal ini menurutnya suatu prestasi. Karena di daerah lain, kegiatan debat kandidat dilaksanakan di ruangan tertutup, pesertanya dibatasi, bahkan peserta yang masuk ruangan harus diperiksa kantung dan tasnya terlebih dahulu karena dikhawatirkan membawa sesuatu yang bisa menyulut keributan di dalam arena debat. “Kalau di Sumbawa ini bisa diselenggarakan di tempat terbuka dan orang semua ikut menyaksikan dan terlibat di dalam debat, maka KPU bisa menjadi contoh betapa masyarakat dilibatkan secara penuh, tapi bisa menunjukkan betapa masyarakat Sumbawa adalah masyarakat yang punya tingkat kesadaran tinggi dalam perbedaan pilihan politik dan lainnya,’’ tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Juri juga mencontohkan situasi politik di daerah lain. Dimana kondisinya cukup mengkhawatirkan. “Sekarang di tempat lain, jangankan bertemu muka, bermedsos saja perangnya sangat luar biasa. Jadi kalau kita aktif di medsos, itu negara kayak sudah mau perang saja. Segala hal dipakai untuk menyerang orang lain. Mudah-mudahan Sumbawa dan KPU Sumbawa bisa menjadi leader atau agensi yang membuat masyarakat Sumbawa khususnya dan masyarakat Indoensia umumnya dapat semakin dewasa dalam berpolitik,’’ ujarnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Sumbawa – Syukri Rahmat mengungkapkan tentang kondisi pelaksanaan Pilkada Sumbawa pada 2015 lalu. Terutama terkait pelaksanaan debat terbuka yang dilaksanakan di lapangan terbuka. Selain itu, Syukri juga mengungkapkan bahwa saat itu KPU Sumbawa menjalin MoU dengan pihak Kejaksaan, Kepolisian dan Inspektorat Sumbawa dalam mewujudkan pilkada bersih, berintegritas dan bebas korupsi. Dan ini juga satu-satunya di Indonesia. “Dalam proses pelaksanaan pilkada, alhamdulillah seluruh publik terlibat di Sumbawa. Pasca pilkada 2015, KPU melakukan kegiatan full sepanjang 2016. Seperti sosialisasi pendidikan pemilu yang berdemokrasi kepada kelompok nelayan di Pulau Bungin, juga kepada petani kopi di Batu Dulang, kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, sosialisasi besama guru PKn yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara KPU dengan Dinas Diknas saat itu, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pemilu dan demokrasi,’’ pungkasnya. (PSg)
