Mataram, PSnews – Sinyal kuat yang terpancar dari pernyataan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat NTB TGH Mahally Fikri bahwa tokoh yang akan didukung menjadi Bakal Calon Gubernur NTB 2018 bisa jadi asal Sumbawa ditanggapi dingin oleh politisi PKS – Johan Rosihan. “Mudah-mudahan yang dimaksud itu adalah DR Zul,” ujar Johan Rosihan sambil melemparkan senyum pada wartawan media ini. Jika benar sinyal mengarah pada Dr Zul, sambung Johan, maka Demokrat harus lebih serius dalam menyodorkan kader terbaiknya untuk maju di Pilgub NTB. Tidak hanya mengumbar kata-kata surga atau memberi angin surga. “Berikan kami kader terbaiknya, yaitu ibu Rohmi. Jangan main isyarat atau mencoba bijak,” ucap Johan Rosihan yang juga disebut-sebut akan disodorkan PKS menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilgub NTB 2018.
Ia juga menegaskan, bila pernyataan TGH Mahally Fikri mengarah pada DR Zul maka dirinya siap mundur dari pencalonan Pilgub NTB 2018. Jika kedua partai ini berkoalisi, lanjutnya, maka sudah bisa mencalonkan satu bakal pasangan calon. “Dimana jumlah kursi PKS di DPRD NTB ada enam dan Demokrat ada delapan kursi. Kursi Demokrat dan PKS sudah bisa mengusulkan Paslon,” ucap Johan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH Mahally Fikri memberi sinyal bahwa calon yang akan diusung Demokrat bisa jadi berasal dari Sumbawa. “Dulu kita punya Gubernur Bima, Wakil Gubernurnya Lombok, kenapa sekarang tidak kita beri kesempatan orang Sumbawa menjadi Gubernur,” pungkasnya. (PSbo)