Bima, PSnews – Banjir bandang yang melanda Kota Bima sebanyak dua kali yakni 21 dan 23 Desember 2016 telah memporak-porandakan sejumlah fasilitas umum dan rumah penduduk setempat. Akibat hujan deras yang terjadi pada dua hari tersebut, sehingga sungai Padolo meluap dan air merangsek ke wilayah Kota Bima maupun Kabupaten Bima. Ketinggian air mulai dari 1 hingga 3 meter menggenangi rumah penduduk, perkantoran, pertokoan, sekolah, puskesmas dan fasilitas umum lainnya. Akibatnya banyak warga yang diungsikan ke tempat -tempat yang lebih aman.
Kepala BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mohammad Rum mengabarkan, bahwa sampai dengan hari Sabtu (24/12/2016) jumlah pengungsi sebanyak 6.030 jiwa. Para pengungsi ditempatkan di 19 titik dengan rincian sebagai berikut :
1. Kelurahan Penaraga di masjid Baitul Hamid jumlah pengungsi 900 jiwa.
2. Kel. Lewirato di masjid Nurul Iman jumlah pengungsi 250 jiwa.
3. Kel. Lewirato di KPN Bima jumlah pengungsi 250 jiwa.
4 Kel Lewirato di kos-kosan lewirato jumlah pengungsi 50 jiwa.
5. Kel. Lewirato di lantai II SMPN 1 jumlah pengungsi 250 jiwa.
6. Kel. Monggonao di mesjid An-Nur monggonao jumlah pengungsi 700 jiwa.
7. Kel. Monggonao di SDN 2 monggonao jumlah pengungsi 30 jiwa.
8. Kel. Monggonao di rmh H.Anas jumlah pengungsi 20 jiwa.
9. Kel. Monggonao di mesjid al- huda karara jumlah pengungsi 500 jiwa.
10. Kel. Penatoi di ruko dekat KPU jumlah pengungsi 300 jiwa.
11. Kel. Penatoi di mesjid penatoi jumlah pengungsi 800 jiwa.
12. Kel. Sadia di mesjid al-hidayah sadia jumlah pengungsi 180 jiwa.
13. Kel. Paruga di mesjid sultan salahudin jumlah pengungsi 250 jiwa.
14. Kel. Tanjung di mesjid baru tanjung jumlah pengungsi 500 jiwa.
15. Kel. Tanjung di mesjid padedoang tanjung jumlah pengungsi 250 jiwa.
16. Kel. Tanjung di SMP 13 Tanjung jumlah pengungsi 250 jiwa.
17. Kel. Jatiwangi di mesjid jabal nur BTN tolo tangga jumlah pengungsi 30 jiwa.
18. Kel. Jatiwangi di BTN gudang pupuk rmh ibu intan rahmi jumlah pengungsi 20 jiwa.
19. Kel Tanjunh di SMK 1 kota bima jumlah pengungsi 500 jiwa.
Jumlah terdampak secara keseluruhan 5 kecamatan (35 kelurahan) sebanyak 105.758 jiwa. Pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya dari sisa material banjir. “Perkantoran dan sekolah diliburkan. Aktivitas pasar belum ada.” tandas Rum.
Hingga saat ini belum ada laporan korban meninggal dunia akibat banjir.
Pelayanan Kesehatan : rawat jalan sebanyak 929 kasus diantaranya menderita penyakit ispa, gatal-gatal, diare dan pasien yang dirujuk ke RSUD 3 orang.
Tanggap Darurat berlangsung sejak 22 Desember 2016 hingga 05 Januari 2017.
Tanggap Darurat berlangsung sejak 22 Desember 2016 hingga 05 Januari 2017.
Lokasi dapur umum yang sudah beroperasi berjumlah 7 titik. Sedangkan 3 titik dalam persiapan memasak dengan rincian sebagai berikkut :
1. Kantor Walikota Bima untuk umum kapasitas 5.000 bungkus per hari,
2. Kel. Penatoi kapasitas 500 per hari,
3. Kodim untuk Kel. Monggonao kapasitas 5.000 per hari,
4. Kompi senapan A untuk Kel. Jatiwangi dan Kel. Jatibaru kapasitas 2.000 perhari,
5. Kediaman Wakil Walikota Bima untuk Kel. Sadia kapasitas 2.000 perhari,
6. Kantor PMI kota untuk Kel. Rabadompu kapasitas 2.000 per hari,
7. SDN 27 Rabadompu timur untuk Kel. Rabadompu Timur kapasitas 2.000 perhari,
8. SDN 01 MBO untuk Kel. Kumbe kapasitas 500 perhari,
9. Masjid MBO untuk Kel.Kumbe kapasitas 500 perhari,
10. Pos MDMC Muhamaddiyah Kel. Kumbe kapasitas 100 perhari.
Sumber bantuan yang masuk ke Posko per 24 Desember 2016 :
1. Beras jumlah 1,1 Ton dari BPBD Prov. NTB.
2. Mie instant jumlah 571 doze dari Bank TKB & Prov. NTB.
3. Air mineral jumlah 450 doze.
4. Susu anak jumlah 30 doze.
5. Kompor jumlah 22 pcs.
6. Obat-obatan jumlah 10.083 paket.
7. Selimut jumlah 1.741 lembar.
8. Gula jumlah 347 kg dari walikota Surabaya.
9. Bantuan uang tunai Rp. 205.000.000 dari partisipasi masyarakat Surabaya.
Upaya yang dilakukan hari ini :
1). Tim SAR membantu evakuasi warga jika sewaktu waktu hujan dan sungai meluap.
2). Distribusi bantuan pangan melalui kelurahan.
3). Membuka dapur umum lapangan 4 lokasi ( TNI, Dinsos dan BPBD) dan rencana akan dibuka lagi dumlap 2 lokasi (PMI), 1 lokasi oleh MDMC.
4). BPBD Provinsi NTB memberikan bantuan pangan 3 truk dan 1 paket obat untuk korban banjir.
5). BPBD Kab. Dompu memberikan bantuan logistik 1 truk.
6). BPBD kab. Sumbawa Barat memberikan bantuan logistik 2 truk.
7). BNPB memberikan bantuan DSP 200 juta.
Kendala :
1). Listrik yang menyala hanya di sekitar Kantor Walikota, sedangkan rumah-rumah warga belum menyala.
2). Jaringan Telkom PSTN belum pulih dan sebagian jaringan telepon selular sudah pulih.
3). Distribusi logistik terkadang dihadang oleh masyarakat yang belum menerima bantuan. Untuk mengantisipasi hal tersebut ada pengawalan dari TNI/Polri.
Rencana tindak besok :
1). Melanjutkan pendistribusian logistik ke warga yang terdampak banjir namun tidak mengungsi.
2). Dapur umum/lapangan tetap melanjutkan memasak nasi bungkus.
3). Pendataan rumah, infrastruktur yang rusak tetap dilanjutkan.
Hasil rapat evaluasi malam ini:
1). Dimulai pendataan kerusakan permukiman penduduk oleh Dinas PU.
2). Mabes TNI mengirimkan Rumkitlap 243 personil.
3). Membuat gudang sementara di bandara setempat.
4). Arus bantuan yang menggunakan transportasi darat di malam hari akan ditahan di Kab Dompu demi keamanan dan diijinkan melanjutkan perjalanan di pagi hari.
5). Aparat keamanan akan mengintensifkan operasi penertiban terhadap permintaan sumbangan di jalan jalan.
6). Penyiapan Press Release setiap jam 11.00 siang.
7). Media center merangkap ruang rapat konferensi pers.
8). Peninjauan ke lokasi Wawo di Kabupaten Bima dengan menggunakan helikopter disertai pengiriman bantuan secara simbolis oleh Danrem dan Sekda Prov NTB. (PSbo)
Berita Terkait :
- Setelah Diterjang Banjir, Bima Diguncang Gempa
- BASARNAS Kirim Logistik bagi Pengungsi di Bima
- Karyawan, Kontraktor, IKANURA dan PTAMNT Serahkan Bantuan Korban Banjir
- Banjir di Bima Mereda, Pengungsi 104.378 Jiwa
- Bencana Banjir di Bima, Penyaluran BBM Tetap Berjalan
- Sumbawa Salurkan Bantuan ke Bima
- Akses Penghubung Rusak, Bantuan Sulit Didistribusikan
- Warga Panik, Banjir Kembali Menerjang Bima
- Banjir Kembali Terjang Kota Bima
- Dua Siklon Tropis ‘Kepung’ Indonesia