Karyawan, Kontraktor, IKANURA dan PTAMNT Serahkan Bantuan Korban Banjir

Bima, PSnews – Banjir bandang yang menerjang Kabupaten dan Kota Bima selama dua kali yakni pada 21 dan 23 Desember 2016, telah meluluh-lantakkan sejumlah infrastruktur seperti jembatan, jalan raya, gedung sekolah, puskesmas dan beberapa fasilitas umum lainnya. Air yang meluap setinggi 1 hingga 3 meter itu telah menghanyutkan dan merendam ribuan rumah warga Bima. Sedikitnya 5 kecamatan terendam air dan 104.378 jiwa terpaksa mengungsi di tempat aman.

Kondisi tersebut telah mengundang keprihatinan berbagai pihak, termasuk para karyawan, kontraktor dan ikatan keluarga karyawan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) Batu Hijau Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

General Supervisor Social Relations and Government Relations PTAMNT – Zulkarnain (baju kuning) sedang memikul doze air mineral untuk diserahkan pada korban banjir Bima

 

“Karyawan, kontraktor, ikatan keluarga karyawan Batu Hijau dan pihak manajemen PTAMNT turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa warga dan masyarakat Kota dan Kabupaten Bima yg terjadi beberapa hari lalu,” ucap Specialist Media Relation PTAMNT – Arie Burhanuddin via Whatsapp Sabtu (24/12/2016).

Specialist Media Relation PTAMNT – Arie Burhanuddin (berkacamata) sedang memikul doze bantuan untuk diserahkan pada korban banjir

Adapun bentuk bantuan yang diserahkan langsung ke POSKO Pendopo Walikota Bima, masing-masing :

  • Karyawan PTAMNT dan IKANURA (Ikatan Keluarga Karyawan Amman Mineral Nusa Tenggara) memberikan bantuan berupa : beras 750 kg, mie instan 11 doze, air mineral 30 doze, snack 10 box plus 4 doze, pakaian dalam wanita dan anak-anak 3 box, peralatan mandi 4 box, susu ultra kotak 4 box, pembalut wanita 2 box, pampers, obat-obatan standar 1 box, abon sapi 1 box, sabun deterjen sachet 1 box.
  • PT Prasmananibdo Boga Utama (PBU) memberikan bantuan berupa :  beras 20 karung, mie instan 50 doze, air mineral 50 doze serta sejumlah selimut dan bantal.
  • PTAMNT memberikan bantuan berupa : 6000 kg beras, mie instan 500 doze dan air mineral 200 doze.
Bantuan disambut oleh para pegiat social responsibility di POSKO Pendopo Walikota Bima

Arie berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga yang tertimpa banjir. “Semoga warga  yang tertimpa musibah banjir tetap sabar dan tabah serta menjaga kesehatan diri dan keluarganya masing-masing agar selalu sehat. Semoga bantuan yang kami berikan ini juga dapat meringankan beban masyarakat,” harap Arie.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang yang terjadi selama dua kali di Bima telah berdampak pada terputusnya akses komunikasi dan padamnya listrik di Kota Bima. Akses transportasi juga terputus dan aktivitas ekonomi lumpuh. Perkantoran dan sekolah diliburkan.

Dampak banjir di Kota Bima menimpa warga di 5 kecamatan (33 kelurahan) dan 104.378 jiwa mengungsi.

Wilayah terdampak meliputi :

  1. Kecamatan Rasanae Timur (4 kelurahan) penduduk terdampak 3.581 jiwa, mengungsi 3.581 jiwa,
  2. Kecamatan Mpuda (9 kelurahan) penduduk terdampak 30.078 jiwa, mengungsi 29.553 jiwa,
  3. Kecamatan Raba (10 kelurahan) penduduk terdampak 19.955 jiwa, mengunsgsi 19.705 jiwa,
  4. Kecamatan Rasanae  Barat (6 kelurahan) penduduk terdampak 33.492 jiwa,  mengungsi 32.892 jiwa,
  5. Kecamatan  Asakota ( 4 kelurahan) peduduk terdampak 18.648 jiwa, mengungsi 18.648 jiwa.

Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa dan hilang akibat banjir.
Fasilitas kesehatan yang rusak meliputi, 4 Puskesmas, 29 Puskesmas pembantu, 29 Polindes dan 1 kantor Labkesda.
Obat-obatan dan sarana medis ikut terendam banjir sehingga diperlukan bantuan obat-obatan dan tenaga medis.
Upaya penanganan darurat banjir terus dilakukan oleh BPBD, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, Kemenkes, Kemensos, Kemen PU Pera, Tagana, SKPD Kota Bima, NGO, dunia usaha, relawan seperti dari PKPU, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Senkom Polri dan lainnya. Masa tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari yaitu 22/12/2016 hingga 4/1/2017.

Kebutuhan mendesak saat ini adalah makanan siap saji, permakanan, sandang, air bersih, terpal, tikar, selimut, obat-obatan, sarung, mukena, alat-alat kebersihan rumah tangga, dan lainnya. (PSa)

Berita Terkait : 

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment