Sumbawa, PSnews – Simpang empat di sebelah timur pasar Seketeng Sumbawa Besar yang santer disebut Blok M dalam beberapa pekan terakhir, cukup padat dari kendaraan yang parkir. Terutama angkutan pedesaan yang ngetem menunggu penumpang. Kendaraan tersebut berjejer rapi, layaknya berada di terminal resmi.
Terhadap hal tersebut, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sumbawa – Lukmanulhakim menilai, munculnya terminal bayangan di Blok M tersebut merupakan bentuk lemahnya pengawasan Pemerintah Daerah. Seharusnya Pemda bisa lebih tegas menyikapi hal ini, dengan melakukan langkah-langkah persuasive kepada para sopir angkutan. “Perlu ditempatkan petugas di lapangan. Jangan petugas turun saat ada penertiban saja,’’ tandasnya.
Lukman berharap agar Pemda bisa segera menuntaskan persoalan terminal bayangan ini, sebab selain menggangu para pengguna jalan, dikhawatirkan akan semakin meluas ke area lain. Apalagi sejak dulu wilayah tersebut sudah menjadi tempat ngetem dokar. Ditambah dengan angkutan pedesaan, maka jalan negara di situ akan semakin padat dengan kendaraan parkir.
Sementara terhadap Pasar Seketeng, Lukman juga menyarankan Pemda agar tetap melakukan penertiban para pedagang yang berjualan di depan pasar. Pemda harus memberikan solusi yang baik bagi pedagang agar ketika mereka diminta masuk ke dalam pasar, tidak ada alasan lagi untuk menolak. “Kedepan, pembangunan pasar induk harus dilakukan. Dan para pedagang dipindah ke pasar yang baru,’’ pungkasnya. (PSg)