Sumbawa, PSnews – Bendungan Batu Bulan yang diresmikan oleh Presiden Megawati 2002 lalu merupakan salah satu obyek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama dihari-hari libur sekolah. Kini obyek wisata yang terletak di wilayah Kecamatan Moyo Hulu itu mulai menelan korban. Seorang pelajar Surya Anugrah Hidayat (17) asal Rt 003/RW 002 Dusun Puncak Mengas Desa Maronge Kecamatan Maronge ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah sempat berenang beberapa saat sebelum kejadian. Peristiwa naas itu terjadi pada hari Minggu 13 Maret 2016 sekitar pukul 14.30 wita bertempat di lokasi penyimpanan sampan Panto Bone Dusun Karya Desa Marga Karya Kecematan Moyo Hulu Bendungan Batu Bulan.
Berdasarkan informasi yang diserap media ini, korban bersama keluarga tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 14.00 wita untuk tujuan berekreasi. Setelah makan-makan bersama keluarga, korban dan sepupunya Toza Robiansyah menuju ke tepi tempat parkir sampan para nelayan setempat. Kemudian korban berenang di TKP yang berbeda tempat dengan Toza.
Saat itu korban hendak berenang menuju salah satu bagang, namun di tengah perjalanan korban tiba-tiba tidak terlihat lagi. Kemudian rekan korban pun berusaha menolong, namun tidak berhasil. Sehingga rekan korban berteriak meminta pertolongan pada warga dan keluarga korban yang berada di sekitar TKP. Sekitar pukul 14.30 wita keluarga korban beserta masyarakat yang berada di tepi Bendungan Batu Bulan pun langsung berenang menuju lokasi di mana korban tenggelam, tapi tidak juga berhasil menemukan korban. Warga setempat kembali meminta bantuan kepada masyarakat lain dan pada pukul 14.45 wita korban akhirnya ditemukan di dasar bendungan dengan kedalaman sekitar 3 (tiga) meter. Korban ditemukan oleh Sukmanto (32) warga Dusun Sayang Desa Mokong Kecamatan Moyohulu dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Selanjutnya korban diangkut menggunakan sampan oleh warga menuju tepi bendungan.
Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad Sik yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Iptu Waluyo membenarkan terjadinya peristiwa naas tersebut.
Waluyo mengatakan, beberapa saat setelah kejadian atau sekitar pukul 14.50 wita, aparat polisi tiba di TKP guna melakukan proses pengamanan sekaligus olah TKP. Pihaknya juga meminta bantuan pada pihak Puskesmas Moyohulu untuk mendatangkan mobil ambulans guna mengevakuasi korban.
“Pada pukul 15.30 wita ambulans Puskesmas Moyohulu beserta tim medis tiba di TKP dan langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas setempat guna dilakukan Visum Et Re Vertum,” tandasnya. (PSc)
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Bendungan Batu Bulan

Innalillahi wainnailaihi rojiun
Selamat jalan saudaraku…
Semoga ini menjadi pelajaran serta teguran buat kita semua..
Amiin