Sumbawa, PSnews – Sungguh apes nasib wanita dibawah umur ini, sebut saja bernama Lara (17) warga Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas. Entah apa yang membuat dirinya hanyut dalam rayuan gombal sang pacar hingga rela menyerahkan mahkota keperawanannya sebelum menikah. Dan akibatnya dia sekarang sudah berbadan dua. Lara memastikan dirinya sedang mengandung setelah melakukan tes kehamilan. Saat mengetahui dirinya hamil, wanita muda ini pun mulai panik dan melaporkannya kehamilannya pada keluarganya. Kemudian bersama keluarganya Lara melaporkan kasus ini pada Kepolisian Resort Sumbawa Kamis (14/04/2016).
Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad SIK yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas IPTU Waluyo membenarkan adanya laporan dugaan persetubuhan terhadap anak dibawah umur hingga hamil tersebut.
IPTU Waluyo mengungkapkan, di hadapan penyidik pelapor menuturkan, pada bulan Desember 2015 sekitar pkl 23.00 wita, saat pelapor sendirian di rumah didatangi oleh pacarnya berinisial ARS bersama temannya OPS yang sebelumnya sudah janjian. Setelah mereka mengobrol beberapa saat kemudian, pelapor sepakat melakukan persetubuhan dengan ARS di belakang remahnya karena mereka berdua telah pacaran. Saat itu OPS menyaksikan persetubuhan tersebut. Kemudian OPS pun ‘ngiler’ dan memaksa pelapor untuk melakukan hubungan badan. Karena tidak kuat menahan paksaan, pelapor pun pasrah dan harus melayani lelaki hidung belang teman pacarnya itu.
Meski demikian, setelah kejadian itu pelapor tetap menjalin hubungan pacaran dengan ARS sampai saat ini. Dan selama itu pula pelapor sering melakukan hubungan intim yang didasari atas suka sama suka.
Namun pada pertengahan bulan Maret 2016, gejala kehamilan mulai dirasakan oleh pelapor yang ditandai dengan berhentinya proses menstruasi. Selanjutnya pelapor melakukan tes kehamilan dan benar hasilnya positive. “Kasusnya sedang ditangani oleh penyidik dan korban sudah dimintai keterangan sekaligus dilakukan visum,” papar IPTU Waluyo. (PSc)
