Sumbawa, pulausumbawanews.net – Seorang warga bernama Saepuddin, 34 tahun, warga Dusun Orong Selatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, dilaporkan hilang Minggu 06 Agustusl 2023 pukul 17.30 wita.
Kepala Kantor Sar Mataram, Nanang Sigit PH, melalui Humas Kantor Sar Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda, Selasa (15/08/2023) mengatakan, korban diperkirakan hilang saat mencari kayu gaharu di Hutan Lebangkar, Desa Lawin Kecamatan Ropang Kabupaten Sumbawa NTB. “Saat ini sudah dilakukan upaya pencarian dan ditelusuri di lokasi terakhir dia berada. Namun hingga kini belum ditemukan,” ungkapnya.
Dikatakan, Pos SAR menerima informasi Selasa, 15 Agustus 2023 pukul14.17 Wita dari Kanit Reskrim Polsek Ropang. Tim langsung berangkat ke lokasi hari Selasa, 15 Agustus 2023 pkl 14.38 Wita. “Tim tiba di lokasi dan langsung melakulan pencarian dibantu anggita polsek dan warga. Ops SAR dengan membawa 1 Unit Rescue Car dan alat mountenering,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Ropang Ditha Frisqy, S.IP membenarkan pihaknya telah menerima laporan tentang ada seorang warga Lingsar Lombok Barat yang hilang di hutan Lebangkar Desa Lawin. “Menurut laporan yang kami terima, korban hilang (Saepuddin) terpisah dengan teman-temannya saat mencari kayu gaharu di hutan Lebangkar Desa Lawin. Korban mencari gaharu bersama empat temannya dari Lombok Barat, ditemani seorang warga lokal,” beber Ditha yang dihubungi via grup WhatsApp Sabalong Samawa, Selasa (15/8/2023).
Menurut salah seorang tokoh pemuda Lebangkar, Brian Prado, korban sempat berpapasan dengan sejumlah warga Lebangkar di dalam hutan saat warga pergi mencari ikan di pantai Selatan. “Tapi kejadiannya sudah seminggu yang lalu,” papar Brian Prado.
Melalui grup WA itupula, Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Sumbawa, DR. Rusdianto AR, M.Pd mengabarkan, bahwa Tim Basarnas sempat berkoordinasi dengannya siang tadi (Selasa 15/8) terkait rencana Tim berangkat ke lokasi. “Tadi jam 2 siang baru kami dapat info dari kawan-kawan Basarnas yang akan meluncur ke lokasi,” tutur DR Rudianto.

Kades Lawin – Achdiat Kertamiharja mengabarkan, sedikitnya 15 orang telah berangkat pada Selasa pagi ke hutan Lebangkar guna melakukan pencarian korban. “Dari 15 orang itu dibagi menjadi 3 tim. Mudah-mudahan besok (Rabu 16/8) pagi kita mendapat info positif,” beber Achdiat. (PSa)