Pansus DPRD Sumbawa Beri Masukan terkait Ranperda Pertanggungjawaban APBD TA 2020

Sumbawa, PSnews – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumbawa kembali digelar dengan agenda Penyampaian Laporan Panitia Khusus DPRD Kabupaten Sumbawa terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 Selasa (6/7)
Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kab Sumbawa Abdul Rafiq. Dihadiri juga oleh Pimpinan DPRD Lainnya Drs. Mohammad Ansori, Syamsul Fikri AR, S.Ag,.M.Si,. Nanang Nasiruddin, SAP serta anggota Forkompinda Kab Sumbawa bersama kepala OPD.

Melalui Juru Bicara Pansus DPRD , Adizul Syahabuddin SP, M.Si, sampaikan beberapa masukan atas temuan di lapangan yang perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah untuk disikapi lebih lanjut, antara lain sebagai berikut :

  1. Terkait persoalan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) harus lebih dioptimalkan pemanfaatannya, jangan sampai hanya dibangun atau buat saja tidak dipelihara secara berkelanjutan, oleh karenanya perlu ditempatkan petugas khusus pada taman yang ada di kecamatan-kecamatan. Secara khusus keberadaan Taman Lempeh–Brang Biji (Lembi) pengelolaannya harus diperjelas apakah menjadi kewenangan Provinsi, Dinas PRKP ataukah Kelurahan karena saat ini telah bermunculan pedagang disekitar arena bermain. Sistem pengelolaan Taman yang ada harus memiliki penanggungjawab sebelum terjadi permasalahan di kemudian hari.
  2. Terkait dengan tingginya angka stunting (Kependekan) di Kabupaten Sumbawa berdasarkan hasil survey Kementrian Kesehatan sebesar 1.343 balita, untuk itu Pansus mengharapkan agar Tim yang dibentuk dapat berintegrasi dengan semua pihak dalam penyelesaian persoalan tersebut.
  3. Terkait dengan pembangunan infrastruktur Daerah. Pansus mendorong pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur jalan untuk mencapai target kondisi mantap. Termasuk fasilitasi percepatan pembangunan infrastruktur kawasan SAMOTA, pembangunan Bendungan Beringin Sila, pelebaran jalan Garuda, dan perwujudan komitmen Pemerintah Pusat untuk mendukung program Hibah air Minum dan hibah air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
  4. Terkait dengan keberadaan Kota Terpadu Mandiri Labangka dan Fasilitas Listrik Tenaga Surya yang ada di KTM Labangka. Pansus berharap dapat direvitalisasi sehingga keberadaannya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
  5. Kualitas jalan yang dikerjakan pada tahun 2020 di Desa Prode SP I Kecamatan Plampang menuju Desa Suka Mulya Kecamatan Labangka dalam kondisi bergelombang, dan perlu adanya drainase dibeberapa titik khususnya yang ada di dekat jembatan.
  6. Perlu perhatian akses jalan, dari Simpang Jalan Negara (SJN) ke beberapa wilayah, khususnya SJN-Dusun Prode Desa Usar-Dusun Pisang Kemang Desa Sepakat dan wilayah Desa Plampang Kecamatan Plampang, serta, lanjutan jalan hotmix dalam wilayah Ibu Kota Kecamatan Plampang ke SJN Wilayah Desa Sepakat Dusun Sampar Gilar-Dusun Untir Kipas dan Desa Plampang, Khususnya jalan SJN yang disamping Kantor PLN Plampang. Hal ini sangat perlu dilanjutkan karena sudah bertahun tahun belum dikerjakan sementara ujung jalan tersebut sudah hotmix, sedangkan dari titik nol SJN samping Kantor PLN Plampang hanya jalan biasa dengan pengerasan sirtu. Serta Jalan Labangka SP II Ke SP I belum ada Jembatan Penghubungnya. Hal ini patur diperhatikan.
  7. Pansus memandang perlu adanya perhatian untuk pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Ibu Kota Kecamatan Empang seperti jalan sebelah Terminal Empang. Demikian pula jalan di Desa ; Labuhan Kuris, Labuhan Terata, Ngali, Orong Telu, Ropang, Lanjutan Pengaspalan jalan Masuk Desa Pulau Bungin, dan perbaikan SJN-Suka Maju Emang Lestari yang sudah dikerjakan tahun 2017 lalu, namun masih belum tuntas untuk ruas jalan yang menghubungkan Suka Damai ke Kalbir sepanjang 1,5 KM. Serta perbaikan Ruas jalan Sebewe ke Moyo Hilir tepatnya Dusun Tengke Desa Poto yang telah longsor dan dikhawatirkan akan memutus akses jalan masyarakat.
  8. Perlu adanya koordinasi yang intens antara Pemerintah Daerah dengan Balai Jalan Provinsi Pulau Sumbawa dan Satker Jalan Nasional yang ada di Sumbawa tentang pemeliharaan jalan khususnya yang rusak parah di Kabupaten Sumbawa.
  9. Terkait dengan Pelestarian Lingkungan dan sumber mata air, Pansus memandang perlu ada program yang berkelanjutan untuk menjaga semua titik sumber mata air kita melalui kegiatan penghijauan. Demikian pula pengelolaan sampah, perlu perhatian serius dalam penanganannya, seperti memfungsikan keberadaan TPA dan bank sampah sebagai sentra pengelolaan sampah dengan prinsip Reduce (mengurang), reuse (menggunakan kembali), recycle (daur ulang) dan replace (mengganti) serta melakukan pemisahan sampah organik dan anorganik, serta peluang menjadikan sampah sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah perlu diupayakan keberadaannya di Kabupaten Sumbawa.
  10. Terkait dengan Pembangunan Gedung SDN Lempeh Kelurahan Lempeh yang telah dianggarkan pada tahun 2020, namun belum tuntas. Pansus berharap dapat dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2021 ini, sehingga kegiatan belajar mengajar siswa SDN Lempeh dapat kembali berjalan normal.
  11. Pansus belum menemukan atau melihat keseriusan dari Pemerintah Daerah untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam rangka kelanjutan Pembangunan RSUD Kabupaten Sumbawa di Sering, serta Pengadaan pengganti Lahan Balai Benih Induk (BBI) yang digunakan untuk Pembangunan RSUD Kabupaten Sumbawa, dengan demikian Pansus berharap agar dua hal dimaksud segera dicari solusinya.
  12. Terkait dengan anjloknya harga gabah petani 2 bulan terakhir ini yang disebabkan terhentinya penyerapan gabah oleh Bulog, Pansus meminta Pemerintah Daerah untuk segera menyikapinya agar Bulog dapat menyerap kembali gabah petani, serta mengupayakan rantai pemasaran hasil pertanian tetap lancar dan mensejahterakan petani.
  13. Terkait dengan retribusi Parkir, Pansus meminta kepada Pemerintah Daerah untuk menertibkan tata kelolanya. Mengingat saat ini banyak sekali muncul juru parkir liar yang tidak disertai identitas juru parkir maupun pemberian bukti karcis parkir kepada pengguna jasa parkir. Demikian pula terkait dengan pajak parkir, diharapkan semua potensi yang ada dapat didata secara keseluruhan seperti keberadaan Toko Modern Berjejaring maupun gedung fasilitas pelayanan publik.
  14. Terkait dengan keberadaan Puskesmas Kecamatan Lunyuk, Pansus berharap revitalisasi bangunan dapat berjalan beriringan dengan optimalisasi pelayanan kesehatan. Demikian juga dengan Puskesmas Ropang diharapkan dapat tuntas dilaksanakan pembangunannya agar dapat dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dan Persoalan jalan masuk ke puskesmas Ropang perlu mendapatkan prioritas karena kondisi jalan yang ada sekarang sangat sempit dan sangat riskan akan menimbulkan bahaya kecelakaan.
  15. Terkait dengan penanganan Pandemi Covid-19, Pansus mengharapkan semua pihak khususnya Pemerintah Daerah agar tetap berupaya optimal dalam penanganan pasien Covid-19 serta mensosialisasikan cara melawan dan membasmi Covid-19. Demikian pula terhadap bahaya peredaran gelap Narkoba, dan Kabupaten Sumbawa masuk dalam kondisi Gawat Darurat Ancaman Narkoba. Oleh Karenanya Semua pihak harus secara serius memerangi Narkoba (War on Drugs) guna menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya Narkoba.

“Semoga apa yang Pansus sampaikan, kiranya dapat menjadi perhatian semua pihak khususnya Pemerintah Daerah dalam menyusun perencanaan, pengawasan serta mencermati, menyikapi dan menentukan langkah-langkah strategis kebijakan ke depan untuk memberikan pengabdian terbaik bagi Tau’ dan Tana Samawa tercinta menuju Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban,” tutur AZ, sapaan akrab Ketua Fraksi PKS ini.

Pansus DPRD Kabupaten Sumbawa dapat menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Adapun susunan panitia khusus (pansus) dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten sumbawa adalah sebagai berikut : AHmadul Kusasi SH (Ketua) Muhammad Yasin Musamma, S.AP. Wakil Ketua, Hamzah Abdullah (Sekretaris). Kemudian Anggota terdiri dari : Edy Syah Riansyah, SE, I Nyoman Wisma , Muhammad Tahir, Budi Kurniawan, ST, Adizul Syahabuddin, SP., M.Si Syaifullah, S.Pd., Sukiman K, S.Pd.I. Sri Wahyuni , Syahrul, SE, Achmad Fachry, SH , Junaidi, Muhammad Yamin, SE., M.Si. (PSmr)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment