Sumbawa, PSnews – Hingga saat ini, ternyata cukup banyak Dusun di dua Kabupaten yakni Sumbawa dan Sumbawa Barat yang belum menikmati listrik PLN. Meski begitu, upaya untuk “menerangi” wilayah tersebut terus dilakukan.
Seperti yang disampaikan Manager PT PLN UP3 Sumbawa – Irwanto Wahyu Kusumo kepada wartawan Rabu (21/4). Sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemetaan terahadap daerah-daerah yang belum teraliri jaringan listrik untuk Sumbawa dan KSB. Hasilnya diketahui ada sekitar 40 Dusun yang belum merasakan aliran listrik negara. ‘’Kita sudah petakan untuk di Sumbawa dan KSB sekitar 40 Dusun belum teraliri listrik. Kalau desanya sebagian besar sudah. Tinggal yang dusunnya saja, yang paling banyak di Sumbawa,’’ ungkapnya.
Adapun beberapa daerah yang belum teraliri listrik di Sumbawa seperti Mungkin, Mate Mega, Baturotok, Tepal, Bawo Desa, termasuk wilayah Pulau Moyo dan Pulau Medang yang masih merasakan listrik selama 12 jam. Diperkirakan untuk wilayah Pulau, tahun depan sudah bisa merasakan listrik 24 jam.
Pihaknya mengakui, masalah akses jalan yang menjadi kendala utama dalam membangun jaringan listrik di Sumbawa maupun KSB. Dicontohkan kondisi jalan menuju Tepal dan Bawo Desa yang dinilai rusak parah, sehingga butuh berjam-jam untuk bisa sampai ke lokasi hanya menggunakan motor trail dan membawa badan. Sehingga ketika menggunakan truk dengan membawa alat yang cukup berat ke lokasi Bawo Desa, maka dinilai sangat sulit untuk bisa sampai ke tujuan. ‘’Yang susah di Sumbawa itu bukan membangun listriknya, tapi membawa material kita kesana. Karena kita tahu sendiri (Kondisi Jalan). Saya sendiri sudah ke Bawo Desa, itu minta ampun (Jalannya), saya naik trail ke Bawo Desa 8 jam dari Sumbawa. Itu bawa badan saja, tidak bawa alat yang beratnya sekitar puluhan ton, ada tiang, kabel, dan lainnya. Di tancap disana juga kita harus tahu lokasinya,’’ tukasnya.
Menurutnya, sejauh ini PLN tidak memiliki kendala untuk membangun jaringan listrik daerah mana saja. Hanya yang menjadi kendala adalah akses jalan menuju lokasi yang dituju. ‘’Sebenarnya kita dari PLN itu tidak ada kendala untuk melistriki semua daerah. Cuma aksesnya yang menjadi sulit,’’ pungkasnya. (PSg)
