Sumbawa, PSnews – Pria tanpa identitas yang ditemukan warga di tengah hutan wilayah Kabupaten Dompu ternyata warga Sumbawa. Dia ditemukan di sekitar Air Terjun So Due Nggodo Desa Saneo, Kecamatan Woja, Dompu pada Kamis (18/3/2021) sekitar pukul 17.30 Wita.
Pria malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Umar (50) warga desa setempat dalam keadaan terluka di bagian mulut (luka robek di bibir) dan tampak mengeluarkan darah di bagian hidung serta lengan kanan patah.
Kasubag humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah memaparkan, dari keterangan awal yang dihimpun petugas, pria berambut hitam lebat yang mengenakan baju batik warna hijau muda itu sempat ditanya oleh Umar pakai bahasa Dompu, tapi tidak menjawab sepatah katapun. “Namun, setelah ditanya memakai Bahasa Indonesia, pria itupun mulai tanggap,” ungkapnya.
Setelah terjadi dialog antara keduanya, pria malang itu diboyong ke kediaman Kepala Desa Saneo oleh warga lain bernama Subhan, yang saat itu kebetulan melintas di sekitar lokasi.
Usai menjamu tamu yang tidak dikenalnya itu, Kades Saneo, Rustam menghubungi Polsek Woja. Kemudian Kapolsek, Ipda Abdul Haris, memerintahkan anggotanya untuk menjemput pria tersebut lalu di antar ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan sekaligus penanganan medis.
Selanjutnya Kapolsek memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki dan menelusuri identitas pria bertubuh kurus tinggi sedang itu. “Setelah ditelusuri, dipublikasikan baik secara online maupun offline, anggota akhirnya menerima sambungan telpon celluler dari netizen yang mengaku mengenal sosok pria tersebut, yang mana kuat dugaan ia berasal dari Kecamatan Plampang, Sumbawa Besar,” bebernya.
Menanggapi informasi tersebut, Polsek Woja langsung berkoordinasi dengan Polsek Plampang dan diterima oleh Kanit IK, Bripka Ketut Yogi.
Yogi membenarkan bahwa yang bersangkutan merupakan warga Plampang, bernama lengkap Syamsudin (27) beralamat di Desa Sepakat, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa.
Sosok pria tanpa identitas itu berhasil diungkap dan tengah dilakukan penjemputan oleh pihak keluarga. Dari keterangan keluarga, pria tersebut mengalami gangguan kejiwaan. Tidak diketahui persis mengenai kapan pria tersebut beranjak, hilang dari kampung halamannya. (PSp)
