Sumbawa, PSnews – Dinas Pangan Kabupaten Sumbawa mendorong seluruh desa yang ada di Kabupaten Sumbawa untuk berinovasi mengembangkan pangan lokal yang dimiliki. Hal tersebut dianggap penting karena sejauh ini sebagian besar potensi pangan yang ada belum mampu diolah untuk meningkatkan nilai tambah.
Kepala Dinas Pangan Sumbawa – Syafruddin Nur mengatakan, produk olahan lokal ini tergantung dari potensi wilayah desa masing-masing. Seperti Desa Suka Mulya, Kecamatan Labangka yang menjadi salah satu desa binaan melalui program Desa Mandiri Pangan (Demapan). Desa setempat potensi jagung cukup melimpah, sehingga membuat produk olahan Emping Jagung.
Selain itu ada juga Desa Banda Kecamatan Tarano dengan pangan lokal gadung, membuat olahan Gadung Kering, Tepung Gadung dan Stik Gadung. Beberapa desa lainnya juga terus dibina untuk mengembangkan produk olahan pangan lokal. ‘’Ada sekitar sepuluh kelompok binaan kita dengan masing-masing produk unggulan olahan pangan lokal. Termasuk produk olahan gadung dan jagung itu juga binaan kita. Tergantung dari potensi wilayah desa tersebut. Contoh sekarang lagi di Pulau Bungin karena di sana Tripang, sekarang kita garap seperti itu,’’ terangnya.
Dijelaskan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan untuk pengembangan produk pangan lokal ini. Sehingga selain mengangkat pangan lokal, juga bisa meningkatkan penghasilan masyarakat. ‘’Yang jelas kita kalau olahannya, lebih kepada locality kita. Karena kita ingin terus mengangkat pangan lokal kita. Karena pangan lokal sangat sehat dan melimpah pada prinsipnya. Sehingga kita hadir untuk memberdayakan pangan lokal,’’ pungkasnya.
Potensi pangan lokal yang dimiliki setiap desa diharapkan bisa dikembangkan menjadi produk menarik. Sehingga pada akhirnya akan mendongkrak perekonomian masyarakat di desa. (PSg)