Tangani Destructive Fishing, Dislutkan Kedepankan Upaya Penyadaran

Sumbawa, PSnews – Guna mengantisipasi masih terjadinya aksi penangkapan ikan dengan cara merusak (destructive fishing) di sejumlah wilayah di Kabupaten Sumbawa, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) saat ini lebih mengedepankan upaya penyadaran terhadap para oknum pelaku.

Zulkifli

Kepala Dislutkan melalui Kabid Pengendalian Usaha Perikanan – Zulkifli mengungkapkan, masih terjadinya aktifitas destructive fishing di sejumlah lokas yakni di Pulau Kaung, Bajo dan di sekitar Pulau Medang serta Pulau Liang. Biasanya yang menjadi lokasi idola bagi para pelaku yakni di Pulau Rakit dan Pulau Dangar. Namun dalam melakukan pengawasan, pihaknya tidak mempunyai anggaran. Sehingga untuk mengantisipasinya, lebih kepada upaya penyadaran para pelaku. “Memang tujuan utama dari Dinas kita itu bukan penegakannya. Tapi bagaimana menyadarkan para pelaku menjadi sadar dengan sendirinya. Sebab yang kita tindak masyarakat sendiri. Tetapi kalau mereka mau sadar, maka kita sangat terbuka untuk memberikan bantuan dan sebagainya. Ini yang penting,’’ ujarnya.

Dijelaskan, upaya penyadaran sudah dilakukan di Prajak melalui kegiatan  Kampanye dan Edukasi Penanggulangan Destructive Fishing pada bulan Juli lalu.  Saat ini puluhan mantan pelaku di sana juga sudah mengikrarkan diri untuk berhenti dari kegiatan destructive fishing. Hal ini disambut baik oleh pihak Kementerian, dan pihaknya akan berupaya membuat pengalihan kegiatan mereka kepada budidaya ikan kerapu. ‘’Orang Prajak ini mendapat respon positif dari Kementerian. Kita sekarang sudah susun profosal dan Insya Allah mudah-mudahan bulan ini kita mengantar profosal ke pusat tentang bantuan,’’ terangnya.

Menurutnya, untuk menghilangkan kegiatan destructive fishing ini, hampir tidak mungkin. Meskipun demikian, pihaknya akan berupaya untuk meminimalisir. Pihaknya berharap dengan pembinaan yang dilakukan terhadap mantan pelaku di Prajak, akan berpengaruh terhadap para pelaku di wilayah lainnya untuk tidak lagi menangkap ikan dengan cara merusak. ‘’Mudah-mudahan dengan kita berhasil membina mereka dan sebagainya, maka tidak menutup kemungkinan tingkat destructive fishing itu bisa menurun drastis,’’ demikian Zulkifli. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment