Sumbawa, PSnews – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumbawa 2020, sejumlah tokoh mulai menyatakan diri untuk menjadi peserta kontestasasi. Salah satunya adalah petinggi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) yakni H. Syarafuddin Jarot yang lebih akrab dipanggil Haji Jarot. Tokoh asal Sumbawa ini masih menjabat sebagai Senior Manager Social Responsibility (SR) PT AMNT. Konon dia pensiun sekitar bulan Feberuari 2020 mendatang.
Saat dikonfirmasi Rabu (12/06/2019) di Resto Raberas, Haji Jarot mengaku rencananya menjadi salah satu kontestan berawal dari adanya aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat. Bahkan, katanya dari periode sebelumnya (Pilkada 2015-red) sebenarnya cukup banyak kalangan yang datang menemuinya untuk meminta kesediaannya untuk maju menjadi kandidat, baik dari wilayah Selatan, Timur, Barat, maupun wilayah kota Sumbawa. Namun saat itu, kalangan keluarganya belum ada yang sepakat.
Meski demikian desakan untuk menjadi kandidat dari berbagai pihak tetap saja mengalir hingga sekarang. “Cukup banyak kalangan masyarakat Sumbawa yang datang menemuinya, baik di Maluk KSB, town site, maupun mendatangi keluarganya,” ungkap Haji Jarot.
Demikian pula dari kalangan keluarga juga mendukung dirinya untuk menjadi kandidat bupati.
Ditanya soal posisi sebagai calon bupati atau calon wakil Bupati, dengan diplomatis Haji Jarot mengaku, dari aspirasi yang berkembang pada umumnya mengingingkan dirinya menjadi Calon Bupati. Kendati demikian hingga kini dirinya belum menetapkan bakal calon wakil bupati nya. “Sampai saat ini, belum ada deklarasi. Saya hanya membangun komunikasi dengan beberapa pihak baik teman-teman parpol yang sampai saat ini masih tahap konsolidasi,” ujarnya.
Haji Jarot yang didampingi dirinya pengacara kondang Sumbawa Ridwan, SH mengaku akan maju menjadi Cabup dengan menggunakan jalur Partai Politik. “Saya belum berpikir untuk maju melalui jalur independen. Jika aspirasi masyarakat kuat, dukungan parpol juga kuat, maka sudah tentu saya maju melalui jalur partai politik,” tandasnya.
Dia mengaku telah berupaya membangun komunikasi dengan sebagian besar partai politik. Sedangkan untuk bakal calon wakil bupati, dirinya mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan beberapa figur, namun belum ada yang mengerucut. “Ada dari kalangan parpol, birokrat, swasta, dan lainnya,” paparnya. (PSa)