Sumbawa, PSnews – KPU Kabupaten Sumbawa menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di halaman kantor setempat pada Sabtu (6/4). Dalam kegiatan itu, didirikan TPS 2019 yang menghadirkan pelaksanaan pungut hitung suara.
Ketua KPU Sumbawa – Muhammad Wildan yang ditemui kepada wartawan di sela kegiatannya menjelakan, pelaksanaan pencoblosan Pemilu tinggal menghitung hari. KPU nampaknya harus menyiapkan segala sesuatu agar pesta demokrasi tahun ini berjalan sukses dan lancar. Salah satunya dengan menggelar simulasi pugnut hitung suara. “KPU perlu memberikan simulasi praktik contoh wadah laboratorium kepada masyarakat. Bagaimana sebenarnya regulasi yang kita jalankan saat saat pungut hitung tanggal 17 itu,’’ terangnya.
Pada simulasi tersebut, KPU melibatkan PPK di Kecamatan Sumbawa dan Unter iwes. Mereka bertugas sebagai KPPS dan linmas di TPS 2019 yang dibentuk. Pesertanya dari rukun warga juga calon-calon Ketua KPPS di dua Kecamatan dimaksud. “Jadi sesuai regulasi sesungguhnya, pengaturan TPSnya, posisi dan lainnya kita sesuaikan dengan undang-undang, PKPU. Itulah gambaran sesungguhnya di lapangan. Kami berikan simulasi seperti ini supaya nanti di lapangan pada hari pelaksanaan, teman-teman baik itu KPPS, PPK bisa memberikan gambaran ke masyarakat,’’ ujarnya.
Hasil simulasi ini nantinya akan dievaluasi. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan pungut hitung suara. ‘’Kita melaksanakan simulasi untuk semua jenis surat suara. Disini nanti kita simpulkan berapa waktu dibutuhkan, sampai dengan pengisian C-1 plano atau rekap penghitungan. Ini akan kami evaluasi, apasih kekurangannya, apasih kelebihannya. Kekurangan kita sempurnakan, kelebihannya kita sampaikan ke teman-teman KPPS, PPK di kecamatan lainnya,’’ tandasnya.
Sementara untuk petugas di Kecamatan lainnya, akan dilakukan bimtek bagi PPK dan KPPS terhadap pelaksanaan pungut hitung suara ini. Tentunya setelah dilakukan evaluasi dari hasil simulasi yang dilakukan tersebut. (PSg)
