Sumbawa, PSnews – Seluruh OPD yang mendapatkan anggaran pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019, diminta untuk segera memproses paket pengerjaannya. Hal ini dianggap penting agar dalam pelaksanaan pengerjaan fisik nanti dapat terkejar dan anggarannya pun bisa terserap.
Permintaan tersebut disampaikan Kabag Pembangunan Setda Sumbawa – Zainal Arifin. Tingkat serapan DAK di Kabupaten Sumbawa pada tahu 2018 lalu cukup tinggi diatas 80 persen. Apalagi tidak ada program yang gagal dari sumber pendanaan tersebut. Meskipun ada pengembalian, itupun sisa tender dari beberapa paket.
Pihaknya pun menghimbau kepada seluruh OPD pengelola DAK supaya dapat bekerja maksimal untuk menyiapkan bahan-bahan terutama untuk paket tender. Apalagi mekanisme DAK ada proses aplikasi yang harus dipenuhi, sehingga awal Juli harus sudah terekap jumlah nilai realisasi yang terserap di dalam aplikasi Online Monitoring SPAN (OM SPAN).
Dilanjutkan, apa yang menjadi instrumen-instrumen tender agar disiapkan dari sekarang. Jika terlambat dan anggaran tidak terserap, maka yang rugi adalah Pemda. ‘’Ini harapan kami dari Bagian Pembangunan, menghimbau kepada OPD pengelola DAK untuk bekerja maksimal. Menjadi prioritas dana DAK untuk diperhatikan,’’ tuturnya.
Diharapkan serapan DAK tahun 2019 bisa lebih tinggi dari tahun sebelumnya. OPD diminta segera menyiapkan proses-proses yang ada perlu dilakukan. Supaya serapan DAK nantinya bisa mencapai 90 persen. (PSg)
