Sumbawa, PSnews – Selain melakukan operasi intelijen secara internal, Imigrasi Sumbawa Besar juga mengoptimalkan fungsi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) yang didalamnya terlibat sejumlah instansi terkait. Ini bertujuan untuk melakukan pengawasan lebih terhadap keberadaan orang asing baik di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat (KSB).
Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Kelas II Sumbawa Besar – Yusriansyah Fazrin kepada wartawan menyebutkan, untuk mengantisipasi adanya tenaga kerja ataupun orang asing sudah dibentuk Tim Pora, baik di Sumbawa maupun KSB. Semua instansi terkait yang terlibat di dalamnya jika ditemukan adanya orang asing yang melanggar tetap menginformasikannya. Hanya saja sejauh ini untuk tahun 2018, belum ditemukan adanya hal tersebut. Meskipun demikian, pihaknya juga tetap melakukan operasi intelijen secara internal. ’’Kita intens turun ke lapangan,’’ ujarnya.
Dijelaskannya, untuk mengawasi keberadan orang asing, pihaknya juga memiliki informan di lapangan. Terutama di daerah-daerah yang dianggap rawan adanya orang asing. Untuk saat ini, di Sumbawa belum ditemukan adanya orang asing yang bekerja secara illegal. Dimana biasanya pihak sponsor tetap melapor ke pihaknya ketika ada pekerja asing yang bekerja. Selain itu, hotel-hotel juga aktif melapor jika memiliki tamu orang asing. ‘’Kalau di Sumbawa aman-aman saja. Keberdaaan orang asing juga tidak seramai di KSB. Karena tahun lalu yang banyak dideportasi kebanyakan yang ditemukan di KSB,’’ pungkasnya. (PSg)