Mataram, PSnews – Anggota DPRD NTB asal Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Sumbawa-KSB yakni Nurdin Ranggabarani, H Johan Rosihan, Burhanuddin Jafar Salam, Busrah Hasan, Firman Sahabuddin, A Thalif, dan Hj Rahmah mengunjungi M Thalif-bayi kembar siam (kepada dua) asal Dusun Genang Genis, Desa Kerato, Kecammatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB-Mataram.
Kunjungan ini sebagaimana diungkapkan Busrah Hasan mewakili Anggota Dapil 5 yakni merupakan sebagai wujud keperihatinan serta kepedulian terhadap bocah malang yang lahir dengan berat 3,5 gram tersebut. “Jadi kedatangan kami kesini, selain berkunjung, kami juga ingin mengetahui langsung seperti apa kondisi mereka yakni M Thalif serta ibu dan bapaknya,” ujar Busrah kepada media ini, Jum’at (14/4).
Mengingat kondisi Fathul Bahri dan Zuriyyah orang tua dari bayi malang ini berasal dari jalangan tidak mampu, Busrah yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD NTB ini berharap adanya perhatian dari masyarakat sekaligus pemerintah sumbawa. Sebab hal ini kata dia, menyangkut kepedulian dan membantu sesama. “Ini semua kan tidak lepas dari adanya peran semua pihak untuk ikut serta memberikan uluran tangan sedikit meringankan beban/penderitaan sesama. Terutama kepada Bupati Sumbawa untuk bisa memberikan perhatian lebih. Selain itu, bagi pihak yang memiliki rezeki lebih semoga mau menyisihkan dan mengulurkan tangan membantu sanak/saudara kita ini,” ujar politisi gaek dari fraksi Golkar ini.
Menurutnya, sekitar tiga atau empat hari kedepan pihaknya (Keluarga Besar Dapil 5, Red) akan melakukan rembuk bersama. Sebab, melihat secara nyata dan kondisi yang ada dari keluarga tak mampu ini benar-benar mengharapkan bantuan yang maksimal. “Kami harap orangtua Thalif tetap tabah dan sabar menerima cobaan atau ujian yang diberikan Allah SWT. Kepada pihak keluarga lainnya juga kami harap tetap memberikan semangat serta do’a,” harap Busrah yang juga Anggota Komisi II DPRD NTB ini.
Sementara itu Anggota Koisi V DPRD NTB, Hj Rahma berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) memberikan perhatian lebih terkait kelancaran/kemudahan proses selama perawatan ataupun operasi termasuk biaya hidup anakda M Thalif maupun orangtuanya di sini.
Untuk diketahui, bayi dengan kondisi kembar siam itu lahir di RSUD Sumbawa sekitar pukul 08.42 Wita. Bayi seberat 3,5 kilogram itu lahir dengan proses operasi caesar. Selain memiliki dua kepala, bayi dengan jenis kelamin laki-laki itu juga lahir dengan kondisi bertangan tiga dan berkaki dua. Orang tua bayi tersebut berasal dari Dusun Genang Genis, Desa Kerato, Kecammatan Unter Iwes.
Pasca proses kelahiran, ibu dan bayi tersebut langsung mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sumbawa. Setelah sempat dirawat selama beberapa jam, bayi yang diberi nama Muhammad Talif ini kemudian dirujuk ke RSUP NTB di Mataram. Bayi itu dirujuk untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Ayah sang bayi, Fathul Bahri mengatakan, tidak ada tanda-tanda saat isterinya hamil putra ketiga. Sebelumnya, saat melahirkan anak kedua isterinya juga melalui proses operasi cesar. Namun, anak keduanya tidak bisa diselamatkan. Untuk penanganan medis, isterinya menggunakan BPJS ekonomi. Sementara anaknya menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Sebab, penanganan sang bayi tidak bisa tercover oleh BPJS ibunya. Dia berharap, agar anak dan isterinya bisa dibantu oleh pemerintah. (PSbo)