Sumbawa, PSnews – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Sumbawa pada Selasa malam (7/2/2017) telah mengakibatkan terjadinya banjir bandang yang menerjang rumah penduduk di wilayah kota Sumbawa Besar. Sungai yang membelah kota Sumbawa Besar tersebut meluap dan merendam ratusan rumah warga khususnya yang bermukim di bantaran sungai dan dataran rendah.
Salah satu upaya tanggap darurat, Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa membangun Dapur Umum Lapangan (Dumlap) di kantor setempat untuk menyiapkan makanan siap saji bersama personil Tagana, seluruh karyawan dan staf Dinas Sosial serta dibantu relawan PMI Sumbawa.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Tri Karyati yang ditemui Rabu (08/02/2017) menyebutkan, pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait seperti pemerintah Kecamatan Sumbawa dan BPBD. Ia mengatakan, Bupati Sumbawa, M Husni Djibril memerintahkan untuk menyiapkan dapur umum untuk menyalurkan bantuan makanan siap saji dan air minum bagi masyarakat kota yang terkena dampak banjir. Sesuai data awal yang diterima, ada sekitar 3.266 jiwa warga yang menjadi korban, meliputi warga Kelurahan Pekat, Kelurahan Samapuin, Kelurahan Brang Bara, Kelurahan Bugis, Lempeh dan Kelurahan Brang Biji.
Sedangkan data dari Pemerintah Kecamatan Labuhan Badas, ada sekitar 5.763 jiwa yang menjadi korban banjir.
Dinas Sosial juga memerintahkan Personil TAGANA untuk menghimpun data – data di kecamatan yang dilanda banjir, seperti Kecamatan Lape, Kecamatan Plampang, Kecamatan Empang, dan Tarano. “Kami masih menunggu hasil pendataan dari teman – teman Tagana yang telah meluncur ke sejumlah kecamatan,” tegas Tri Karyati.
Secara terpisah Ketua TAGANA Sumbawa, Dedi Susanto mengaku, pihaknya telah melakukan berbagai upaya tanggap darurat sejak banjir bandang yang menerjang sungai kota Sumbawa Besar semalam. Disamping itu pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap banjir yang menerjang beberapa kecamatan lainnya seperti kecamatan Lape, Plampang, Empang, dan Tarano. Selanjutnya, ia bersama personil TAGANA akan meluncur ke lokasi untuk melakukan assesment dan pendataan.
“Kami akan mengerahkan personil sesuai kemampuan bersama Dinas Sosial untuk membantu pemerintah daerah. Kami sudah sigap dan tanggap. Bgitu pula dengan kejadian banjir pada minggu kemarin di wilayah Nijang dan Karang Dima, kami langsung membangun dapur umum sekaligus pendistribusian makanan siap saji pada malam itu,” tandasnya.
Dari hasil pantauannya, ada dua kelurahan yang telah menyiapkan posko bencana yakni Kelurahan Brang Bara dan Kelurahan Bugis. Dengan adanya Posko tersebut sangat mempermudah pendistribusian logistik berupa beras dan air minum untuk warga setempat.
Ia berharap kepada masyarakat khususnya yang berdomisili di bandataran sungai agar lebih waspada mengingat saat ini sedang berlangsung cuaca ekstrim seperti hujan dengan intensitas lebat dan angin kencang. (PSj)
