Sumbawa, PSnews – Hujan yang melanda Kabupaten Sumbawa dan sekitarnya beberapa waktu lalu, menyebabkan sejumlah Kecamatan mengalami banjir. Saat ini, Pemda sedang menginventarisir kerusakan akibat banjir tersebut, untuk kemudian dilakukan upaya penanganan.
Data yang diterima dari BPBD Kabupaten Sumbawa ada sekitar 929 Kepala Keluarga di tiga kecamatan yakni Kecamatan Labuhan Badas, Unter Iwes, dan Kecamatan Sumbawa yang terkena dampak dari banjir beberapa waktu lalu, termasuk sejumlah fasilitas yang rusak.
Untuk di Kecamatan Labuhan Badas, wilayah yang terkenda dampak yakni Kampung Hijrah di belakang Kompi Senapan B, Dusun Kayangan 36 KK, Dusun Tanjung Pengamas 194 KK, Dusun Buin Pandan 83 KK, Kampung Muhajirin, Dusun Olat Rarang 22 KK, Dusun Sumer Payung 305 KK, dan Panca Warga, Dusun Pasir 81 KK. Sejumlah fasilitas juga rusak sedang seperti tembok SMPN 4 Labuhan Badas dan SDN Karang Dima jebol. Kemudian sekitaran Pantai Goa dan Pantai Jempol tertimbun sampah.
Kemudian di Kecamatan Unter Iwes, yakni Desa Kerato sekitar 8 KK, dan Desa Nijang sekitar 190 KK yang terendam dan sejumlah fasilitas rusak sedang seperti tembok kuburan yang roboh sekitar 20 meter, talut tebing sungai terkikis 25 meter, talut saluran irigasi di beberapa titik, dan paving block yang terbongkar sepanjang 40 meter. Sementara di Kecamatan Sumbawa, dilingkungan Karang Goreng sekitar 7 KK yang terkena dampak.
Terhadap hal ini, Wakil Bupati Sumbawa – Mahmud Abdullah yang ditemui wartawan Selasa (31/1/2017) menyatakan, instansi terkait saat ini sedang melakukan pendataan terkait kemungkinan ada kerusakan tambahan akibat banjir. Karena selain banjir yang menerjang tiga Kecamatan tersebut, bajir juga menerjang Kecamatan Tarano. ‘’Informasi yang saya terima dari Camat Tarano ternyata ada juga jembatan yang putus menuju ke Mata. Untuk kelanjutannya kita sedang menunggu informasi juga,’’ tuturnya.
Diungkapkan, Pemda Sumbawa juga telah membangun koordinasi dengan BPBD Provinsi NTB dan BWS NTB. Hal ini dilakukan dalam upaya mencari solusi untuk penanggualangan bencana yang terjadi. ‘’Kita harap bisa dibantu. Walaupun memang ada dana tanggap darurat kita, tetapi apabila ada tambahan dari Provinsi juga itu lebih bagus,’’ pungkasnya. (PSg)
