Sumbawa, PSnews – Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumbawa – Arief meminta kepada Kepala Pasar Seketeng untuk menghentikan penambahan jumlah pedagang di pasar setempat. Menurut Arief, sikap tegas ini penting mengingat saat ini area pasar Seketeng sudah terlalu membludak.
Permintaan tersebut disampaikan Arief, menyusul adanya migrasi pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Labuhan ke Pasar Seketeng karena Pasar Labuhan saat ini sedang dalam proses pengerjaan revitalisasi.
“Setelah kami mengamati karena Pasar Labuhan sekarang sedang dibongkar dan direhab, itu ada pedagang yang bergeser berjualan ke Seketeng. Jadi nanti kita harapkan kalau Pasar Labuhan selesai, dia kembali lagi ke sana. Maka ruang di Pasar Seketeng akan sedikit longgar,’’ jelas Arief yang ditemui Senin (31/10/2016).
Selain menghentikan dan mendata secara pasti nama-nama pedagang yang berjualan di Pasar Seketeng, Kepala Pasar juga diminta untuk tidak memperluas area berjualan yang ada, khususnya yang berada di luar area pasar. Karena kondisi saat ni dinilai sangat semrawut, terutama di bagian depan pasar yang menggunakan badan jalan untuk berjualan dan lahan parkir.
“Kami juga minta tidak ada perluasan tempat dari yang sudah ada sekarang. Kalau penjual semakin maju ke jalan, maka parkir juga semakin ke tengah. Jadi itu membuat pasar semakin semrawut,’’ tandasnya.
Diungkapkan, saat ini Pemda sedang melakukan pengkajian terkait Pasar Seketeng. Apalagi proses penertiban sebelumnya gagal dilakukan. Karena hingga saat ini masih ada pedagang yang berjualan diluar area pasar. ‘’Sekarang masih dilakukan pengkajian, bagaimana penyelesaian Pasar Seketeng ini kedepan. Salah satu solusi diantaranya adalah mempercepat membangun Pasar Induk, supaya nanti konsentrasi tidak lagi di Seketeng,’’ pungkasnya. (PSg)
