Pegawai PLN Anggap Terjadi Miskomunikasi dengan Sudirman

Sumbawa, PSnews – Manajemen PLN menganggap bahwa upaya somasi yang dilakukan warga pemilik lahan yang dilewati oleh jaringan kabel listrik milik PLN hanya karena miskomunikasi saja.
Pada prinsipnya, manajemen PLN Area Sumbawa beritekad baik untuk mendatangi lokasi milik Sudirman Sofyan yang hendak menebang pohon di areal kebun miliknya. Pohon yang akan ditebang tersebut diketahui menjadi jalur kabel jaringan listrik milik PLN.

Pegawai bagian administrasi PLN Area Sumbawa, Gatot Sujarwo, yang dikonfirmasi Selasa (22/09/2015) mengakui antara pihaknya dengan Sudirman Sofyan ada kesepakatan. Kesepakatan tersebut juga dipenuhi ketika Sudirman Sofyan meminta agar PLN mengamankan jaringan listrik ketika para pekerjanya akan menebang pohon yang dilalui kabel listrik.

Dalam hal ini, Gatot mewakili pimpinannya yang pada saat dikonfirmasi sedang tidak berada di kantor PLN Area Sumbawa. Pimpinannya diketahui sedang tugas Dinas PLN Wilayah di Mataram.
Hanya saja, sambungnya, pada saat petugas datang untuk mengamankan jaringan listrik di lokasi kebun milik Sudirman Sofyan, yang bersangkutan selaku pemilik lahan tidak berada di lokasi. Yang ada hanya dua orang pekerjanya. Namun mereka tidak berani mengambil keputusan karena bosnya (Sudirman-red) tidak ada di tempat. “Petugas kami juga sudah menunggu pak Dirman, tapi beliau tidak datang,” papar Gatot.

Menyikapi persoalan antara pihaknya dengan Sudirman, menurut Gatot, manajemen PLN akan berkomunikasi dengan yang bersangkutan selaku pihak pertama dan surat kesepakatan tersebut.
“Kayaknya miskomunikasi saja, sebenarnya kami hendak menemui pak Dirman, tapi mungkin belum sempat karena sedang tugas dinas juga di Mataram. Kalau hanya menebang pohon kayaknya bisa diselesaikan dengan komunikasi saja,” kata Gatot.

Ia menambahkan, kalau masyarakat ingin meminta bantuan kepada PLN untuk menebang pohon, maka pasti PLN akan membantu. (PSb)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment