Bima, PSnews – Sebagai bentuk sikap peduli dan tingginya rasa kebersamaan yang begitu melekat terhadap sesama. Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI) wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) juga turut memberikan bantuan kepada sejumlah warga terdampak akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.
“Bantuan yang kami salurkan ini lebih konsen pada ibu-ibu dan anak-anak saja,” demikiam dijelaskan Johan Rosihan, ST selaku Presidium KA KAMMI wilayah NTB, Selasa (27/12/16).
Bantuan itu sebut Johan, berupa pembalut, dalaman wanita (pakaian luar dalam), kaos kaki dan jilbab (kerudung). Sedangkan untuk anak-anak/bayi disediakan pula susu, Pampers, minyak angin/telon serta pakaian luar dalam dan masih banyak lagi.
Terkonsennya bantuan bagi ibu dan anak ini, lanjut pria yang karib disapa JR ini, bukan hanya asal atau menerka semata. Sebab semuanya berdasarkan informasi dan situasi kondisi yang terhimpun langsung di lapangan. Dimana warga di Bima terutama perempuan dan anak-anak sangat membutuhkan semua tersebut. “Karena memang yang kami inginkan adalah fakta sesuai seperti situasi dan kondisi di lapangan dan apa yang benar-benar mereka butuhkan,” tandasnya.
Ia juga memaparkan, bahwa tim dari KA KAMMI di Semarang sebelumnya bertugas mengumpulkan bantuan khusus bagi perempuan dan anak untuk korban bencana di Aceh. Lantaran, situasi di Aceh perlahan sudah mulai membaik, maka ia meminta kepada tim tersebut untuk mengalihkan bantuan itu ke Bima-NTB.
“Jadi saya minta kepada tim tersebut untuk menggeser bantuan tersebut untuk didrop bagi saudara-saudari kita di Bima. Dan Insya Allah Allah nanti kita juga dapat kiriman barang dari Jakarta dan Riau,” tambah Johan Rosihan yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil Kabupaten Sumbawa – KSB ini.
Sekedar informasi, bahwa bantuan-bantuan ini tidak hanya datang dari KA KAMMI semata, namun juga datang dari lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Laz Dompet Amal Sejahtera Indonesia (DASI). Johan Rosihan pun merupakan bagian dari sejumlah lembaga tersebut. (PSbo)
Berita Terkait :
- Banjir Bima, Pembenahan Infrastruktur Akan Jadi Prioritas
- Mensos: Banjir Rendam 1.700 ton Beras di Gudang Bulog Bima
- OPINI : Banjir Bima, Sebuah Ironi di Kota Tangguh
- Kerugian Akibat Banjir Bima Nyaris Mencapai Satu Trilyun
- Setelah Diterjang Banjir, Bima Diguncang Gempa
- BASARNAS Kirim Logistik bagi Pengungsi di Bima
- Banjir Bima, 6.030 Jiwa Masih di Tempat Pengungsian
- Karyawan, Kontraktor, IKANURA dan PTAMNT Serahkan Bantuan Korban Banjir
