Sumbawa, PSnews – Program Sentra Peternakan Rakyat (SPR) sejauh ini sudah berjalan di Kabupaten Sumbawa. Program ini akan terus dilakukan hingga mencapai sekitar 1.000 SPR pada 2017 mendatang sesuai dengan yang telah ditargetkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa. Hal itu disampaikan Kepala Disnakeswan Kabupaten Sumbawa – Syafruddin Nur yang ditemui wartawan saat menyambut kedatangan para Anggota Komisi IV DPR RI di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, Selasa (22/3/2016).
Populasi ternak khususnya sapi cukup tinggi di Kabupaten Sumbawa. Sehingga SPR diyakini dapat mendongkrak kuantitas ternak. Termasuk dapat membantu produksi daging dan susu secara nasional.
Dalam momentum kunjungan kerja Komisi IV DPR RI dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) ke Sumbawa, pihaknya telah menyiapkan beberapa usulan. Salah satunya meminta dukungan Pemerintah Pusat agar dapat merealisasikan terbentuknya delapan SPR di Sumbawa. “Kami harapkan ada dukungan dari Pusat, untuk pembentukan SPR ini,’’ kata Syafruddin Nur.
Menurutnya hal tersebut penting supaya fokus menjalankan program ini hingga terealisasi 1.000 SPR.
Ternak Kerbau juga Perlu Dikembangkan
Selain itu, pihaknya juga fokus mengembangkan ternak kerbau. Apalagi diketahui populasinya saat ini sudah mulai menurun. Adapun tindakan yang telah dilakukan yakni membentuk UPTD pembibitan kerbau di Kecamatan Maronge. “Kami ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat peternak terhadap kerbau ini,’’ demikian Syafruddin Nur. (Psg)
