Abdul Rafiq : Hardiknas 2023, Momentum Tingikatkan Patriotisme dan Nasionalisme

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ) diperingati dengan beragam acara yang digelar oleh Dunia pendidikan. Seperti halnya di Kabupaten Sumbawa NTB, Hardiknas diramaikan dengan digelarnya lomba batuter (bercerita) dan guru inspiratif serta berbagai aneka lomba lainnya. Pada tahun ini, Hardiknas jatuh pada Selasa, 2 Mei 2023 dengan mengangkat Tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.

Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq yang dihubungi media ini Minggu (30/4) mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional. Menurutnya, dibalik penetapan oleh negara berdasarkan Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959 sebagai wujud dari kepedulian Pemerintah terhadap urgensi pendidikan di tanah air, ada sosok yang sangat berjasa di dunia pendidikan Indonesia, yakni Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889 silam dan kelahirannya dijadikan pijakan peringatan hari tersebut. “Kita memperingati Hari Pendidikan Nasional bukan semata-mata untuk mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme atau perjuangan melawan kebodohan dan meningkatkan rasa nasionalisme bagi seluruh insan dan dunia pendidikan,” ujarnya.

Diketahui bahwa Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Menristekdikti) telah menerbitkan Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 yang menetapkan tema Hari Pendidikan Nasional 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar“.

Selain itu, Menristekdikti juga menetapkan bulan Mei 2023 sebagai waktu pencanangan bulan Merdeka Belajar. “Harapan kami selaku Ketua DPRD dan juga Pembina PGRI Kabupaten Sumbawa adalah mari kita perkuat pendidikan kita untuk untuk mempertajam kecerdasan, membangun karakter bangsa yang berakhlak dengan program merdeka belajar, sehingga tugas kependidikan ini adalah tanggung jawab bersama dalam mendidik anak anak generasi penerus bangsa,” paparnya.

Menurut Rafiq, pada era sekarang, begitu dahsyat tantangannya. Di satu sisi banyak kemudahan dalam mengakses materi pendidikan, namun di sisi lain juga terbentang lebar informasi negatif. Sehingga dengan pendidikan yang baik tentu bisa memfilter pengaruh maupun godaan pada hal-hal negatif yang bisa merusak diri pribadi, orang lain dan lingkungannya.

Kemudian lanjutnya, Lembaga DPRD salah satu bagian dari elemen pembangunan pendidikan melalui penganggaran APBD agar terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pendidikan secara bertahap. “Selebihnya di masyarakatlah berproses pembelajaran dan penanaman karakter tersebut. Maka jadikan setiap tempat adalah sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru. Artinya Belajar itu tidak mengenal tempat dan waktu. Yakinlah setiap tempat bisa menjadi sekolah serta setiap orang dapat menjadi guru,” terangnya.

Meski demikian, belajar tak selalu mudah, dibutuhkan kesabaran, keuletan dan kesungguhan dalam menjalaninya. “Saya sangat yakin akan terseleksi siapa yang bersungguh-sungguh pasti dia akan berhasil dalam menata masa depannya, sebaliknya siapa yang lalai dan malas belajar, maka dia akan mengalami kesulitan dalam menata kehidupannya. Di momen peringatan Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita gunakan untuk meningkatkan kualitas diri untuk tetap terus belajar hingga akhir hayat,” pungkasnya. (PSruf)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment