OPINI : Peningkatan Pengetahuan Kesehatan tentang Bahaya Merokok pada Remaja di STIKES GRIYA HUSADA Sumbawa

Oleh : Galuh Permatasari, S. Tr.Keb., M. H (Stikes Griya Husada Sumbawa)

Merokok merupakan suatu kegiatan membakar dan/atau menghisap rokok dari salah satu produk tembakau, termasuk rokok daun nipah, rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau sintetisnya yang asapnya mengandung nikotin, tar, dan zat adiktif dengan atau tanpa bahan tambahan. Merokok memberi dampak buruk baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Dari segi kesehatan, rokok mengandung 4000 zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan, seperti Nikotin yang bersifat adiktif dan Tar yang bersifat karsinogenik, bahkan juga Formalin. Terdapat 25 jenis penyakit yang ditimbulkan karena kebiasaan merokok seperti Emfisema, Kanker Paru, Bronkhitis Kronis dan Penyakit Paru lainnya.

Dampak lain dari merokok adalah terjadinya penyakit Jantung Koroner, peningkatan kolesterol darah, berat bayi lahir rendah (BBLR) pada bayi ibu perokok, keguguran dan bayi lahir mati. Dari tiap 10 orang dewasa yang meninggal, 1 orang diantaranya meninggal karena disebabkan asap rokok. Di tahun 2025 nanti, saat jumlah perokok dunia sekitar 650 juta orang maka akan ada 10 juta kematian per tahun. Oleh karena itu, diperlukan suatu wadah untuk memberikan informasi mengenai bahaya merokok. Dengan Adanya kegiatan ini tidak menutup kemungkinan pula dapat menjadi contoh yang baik bagi pihak-pihak lain, karena masalah kesehatan yang global merupakan tanggung jawab semua pihak bukan hanya tanggung jawab dari sebagian maupun pihak tertentu.

Pengabdian kepada masyarakat bertema Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Mengenai Bahaya Merokok Pada Remaja Di Stikes Griya Husada Sumbawa dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Kegiatan penyuluhan yang bertema Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Mengenai Bahaya Merokok Pada Remaja  di selenggarakan di Kelas Kesehatan Masyarakat Stikes Griya Husada Sumbawa pukul 09.00 WITA dengan jumlah peserta 25 Remaja.

Adapun prosedur kegiatan penyuluhan “Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Mengenai Bahaya Merokok Pada Remaja” yaitu semua Remaja melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum masuk ke ruangan, peserta yang mengikuti penyuluhan “Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Mengenai Bahaya Merokok Pada Remaja” diarahkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak. Setelah peserta penyuluhan terkumpul dan suasana sudah tertib, maka moderator akan membuka acara selama 3 menit dengan salam pembuka, perkenalan, menyampaikan maksud dan tujuan dari acara penyuluhan dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua Kelas kesehatan masyarakat selama 5 menit. Seusai sesi pembukaan, maka moderator akan mengalihkan acara ke sesi penyampaian materi, dimana pada sesi penyampaian materi akan diisi oleh satu pemateri dalam kurun waktu 20 menit. Penyampaian materi penyuluhan dengan power point menggunakan proyektor sehingga penyampaian materi lebih mudah dan dimengerti oleh para remain. Setelah pemateri selesai menyampaikan materi, maka moderator akan mengambil alih acara untuk membuka sesi Tanya jawab kepada para peserta serta pemberian doorprize kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri selama 15 menit. Setelah sesi Tanya jawab selesai, maka moderator akan mengalihkan acara ke acara penutup yang dimana akan diisi dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi kepada para remaja pentingnya menjaga kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat, peduli terhadap lingkungan sekitar.

Kesimpulan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan kesehatan kepada remaja di Stikes Griya Husada Sumbawa terkait “Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Mengenai Bahaya Merokok Pada Remaja” Penting agar remaja dan masyarakat memahami dan mengetahui bahaya merokok bagi diri sendiri dan orang lain sekitar kita. Sebagai remaja dan mahasiswa di bidang kesehatan berkewajiban serta mampu berperan serta dalam mewujudkan negara yang melindungi warganya dengan mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, guna memajukan pembangunan negara Indonesia. Dampak yang disebabkan oleh perokok sangatlah merugikan kesehatan diri dan lingkungan sekitar sebab asap yang ditimbulkan dapat memimbulkan berbagai penyakit mematikan seperti kanker paru, penyakit jantung, stroke, aneurisma otak, dan mampu membahayakan orang lain yang menjadi perokok pasif seperti gangguan kehamilan dan janin pada ibu hamil serta membahayakan jiwa bayi balita karena menimbulkan penyakit pernafasan. Penyuluhan ini memberikan kesadaran dan pengetahuan bahwa kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sangatlah berharga dan pentingnya peduli terhadap diri dan sesama. (***)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment