Dua SMP di Labuhan Badas Optimis PPDB Penuhi Rombel

Sumbawa, PSnews – Sejumlah sekolah di Kabupaten Sumbawa khususnya jenjang SMP, saat ini mulai mempersiapkan diri untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menyusul pelaksanaan PPDB bakal dimulai 21 sampai 23 Juni 2021.
Seperti yang dilakukan SMP Negeri 1 Labuhan Badas dan SMP Negeri 4 Labuhan Badas. Dimana kedua sekolah ini sedang menyiapkan segala keperluan untuk menerima peserta disik baru untuk tahun ajaran 2021/2022.

Kepada wartawan, Kepala SMPN 1 Labuhan Badas – Sri Irianti mengungkapkan, pihaknya sudah siap untuk PPDB 2021. Sebanyak 8 kelas atau rombongan belajar (rombel) disediakan, dengan murid perkelasnya 32 siswa.

Untuk sistem PPDB tahun ini jelasnya, tidak ada masalah. Karena Dikbud Sumbawa sudah menetapkan zona untuk masing-masing sekolah. Khusus SMPN 1 Labuhan Badas, sekolah dasar (SD) yang masuk dalam zona diantaranya, Karang Padak, Labuhan Sumbawa, Sernu, Olat Rarang, sebagian Lempeh dan Sebagian Brang Biji. ‘’InsyaAllah aman-aman saja, berjalan sesuai koridor lah. Kami optimis PPDB di SMPN 1 Labuhan Badas akan terpenuhi. Karena sudah banyak juga calon siswa yang datang untuk sekedar menanyakan informasi terkait PPDB ini,’’ terangnya.

Demikian pula Kepala SMPN 4 Labuhan Badas – Punijan. Pihaknya tetap yakin rombel akan terpenuhi. Sebanyak 4 kelas disediakan, dengan masing-masing 32 siswa perkelasnya. ‘’Dari data zonasi yang ada bisa, kan yang masuk ke zona kita ini, SD Karang Dima, SD Pamulung, SD bangkong, SD BatuNisung, sebagian SD 1 Labuhan Sumbawa (berdomisili di Desa Karang Dima), sebagian SDN Labuhan Badas. 4 Rombel dengan 32 siswa per kelasnya. Dengan sistem di tahun ini, siswa yang masuk lebih mudah. InsyaAllah akan terpenuhi,’’ jelasnya.

Selain melalui zonasi, tambahnya, calon siswa juga bisa diterima melalui jalur prestasi, afirmasi dan kategori berpindah domisili.
Untuk memenuhi kebutuhan PPDB, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi ke sejumlah SD. Kemudian dalam waktu dekat, panitia PPDB SMPN 4 Labuhan Badas berencana melakukan jemput bola dan menyediakan beasiswa serta seragam gratis bagi calon siswa yang memiliki prestasi.

Diakuinya, sistem PPDB tahun ini lebih mudah jika dibandingkan PPDB 2020 lalu. Sebab di tahun lalu, sekolah masih terkendala tumpang tindihnya zonasi. ‘’Kami berharap di tahun akan datang sistemnya di rubah seperti SMA/SMK. Calon siswa hanya bisa mendaftar di satu sekolah tanpa harus mencari sekolah cadangan dan diawasi pihak dinas. Sehingga semua sekolah bisa terpenuhi rombongan belajarnya,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment