Dompu, PSnews – Simpatisan salah satu Bapaslon (Bakal Pasangan Calon) peserta Pilkada di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat yakni pasangan H. Syaifurrahman Salman – Ika Rizky Veryani (paket SUKA ) dinyatakan tidak lolos tahap verifikasi oleh KPU setempat. Ternyata hal itu mengundang reaksi keras simpatisan Bapaslon SUKA dengan menggelar aksi blokade sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Dompu Rabu, (23/9/2020).
Menyikapi aksi anarkis blokir jalan oleh massa aksi tersebut, Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat S.I.K., bersama Dandim 1614/Dompu memimpin langsung pembukaan paksa dan pembersihan akses jalan yang ditutup oleh massa Bapaslon SUKA tersebut. “Pembongkaran dan pembersihan ruas jalan yang diblokir simpatisan paket Suka itu berada di Jalan Raya Lintas Sumbawa Bima, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu,” tegasnya.
Pembukaan paksa dan pembersihan jalan tersebut melibatkan pasukan gabungan yakni satu peleton personel Polres dan Kompi Brimob Dompu serta prajurit dari Kodim 1614. “Pembukaan paksa ini kami laksanakan sesuai petunjuk dan arahan dari bapak Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K., M.H bahwa barang siapa yang mengganggu setiap tahapan Pilkada dan tidak mematuhi protokol kesehatan akan ditindak tegas,” tandas Kapolres Dompu.
Dijelaskan bahwa pembersihan dan pembukaan paksa oleh aparat Kepolisian dan TNI itu dimulai dari pertigaan Ginte hingga perempatan lampu merah cabang Cakre yaitu perbatasan antara Kelurahan Kandai Dua dengan Kelurahan Montabaru, Kecamatan Woja. “Pembersihan bekas blokir jalan berupa sampah, batu, beton tiang listrik, kayu dan bambu serta sisa-sisa pembakaran ban bekas kami bersihkan semua,” tuturnya.
Untuk diketahui, sebelumnya simpatisan Bapaslon juga telah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Dompu. Dalam orasinya mereka menolak keputusan rapat pleno KPU yang tidak meloloskan Paket Suka sebagai calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati. Simpatisan Bapaslon juga mendesak komisioner KPU agar membatalkan hasil rapat Pleno tersebut. (PSp)