Jelang Pernikahan, Pria ini Dibacok Sekelompok Pemuda

Sumbawa, PSnews – Seorang pria asal Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas – Arnold, terpaksa dilarikan ke RSUD Sumbawa pada Rabu (9/10/2019) malam, lantaran mengalami luka bacok setelah dikeroyok sekelompok pemuda. Arnold sebelumnya sempat tersinggung lantaran calon isterinya digoda oleh para pelaku. Padahal korban diketahui akan melangsungkan pernikahan pada Sabtu 12 Oktober 2019 mendatang.

Kasus pengeroyokan disertai pembacokan ini berlangsung di jalan Garuda depan Hotel 99 Sumbawa sekitar pukul 18.20 wita. Akibat pembacokan, Arnold mengalami luka yang cukup parah. Punggung dan pundak kanan serta lengan tangan kanan mengalami luka terbuka akibat sayatan benda tajam saat dikeroyok sekelompok pemuda yang menggunakan sepeda motor.

Aparat Polisi yang mendapat laporan atas kejadian itu segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga menelusuri barang bukti yang ditemukan di TKP berupa tas pinggang berisi ketapel dan beberapa anak panah, pistol mainan serta ATM dan kartu identitas terduga pelaku.

Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim – IPTU Faisal Afrihadi mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika korban Arnold bersama pacarnya Yuniar dan temannya Fransisca hendak berbelanja makanan di salah satu toko berjejaring di wilayah Kelurahan Lempeh. Saat melintas dengan berjalan kaki di depan Hotel 99, ada seseorang yang nongkrong di depan Toko Talago sambil memainkan gas motornya. Saat itu pelaku mengganggu pacar korban dengan cara meminta nomor HP (handphone). Korban pun menegur pelaku dengan berkata “kenapa mas?”. Teguran ini membuat pelaku keberatan lalu menghampiri korban, sehingga terjadi perkelahian. 

Tidak berselang lama muncul teman-teman pelaku menggunakan beberapa sepeda motor. Seperti dikomando, mereka mengeroyok dan menganiaya korban. Salah seorang pelaku tiba-tiba datang dari belakang langsung menebas punggung, lengan sertda pundak sebelah kanan korban dengan sebilah pedang. Teman korban, Fransiska lari ke lobi hotel untuk meminta pertolongan dan kemudian beberapa petugas security setempat beranjak keluar menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara). Namun para pelaku sudah kabur meninggalkan korban yang bersimbah darah. “Kami masih menyelidiki identitas para pelaku dan tim kami masih berada di lapangan,’’ demikian Faisal. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment