Sumbawa, PSnews – Bupati Sumbawa M Husni Djibril mengatakan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan tersebut harus dilaksanakan secara terpadu. Tentunya dengan keterlibatan berbagai sektor dan berkelanjutan dengan mengembangkan nilai-nilai dan potensi lokal daerah, sehingga diharapkan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah serta pengembangan sektor pariwisata. Demikian sambutan Bupati yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Sumbawa – Lalu Suharmaji saat membuka kegiatan Fishing Tournament rangkaian Festival Pesona Moyo 2019 pada Sabtu (21/9/2019) di Pantai Goa Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas.
Menurutnya, fishing tournament mempunyai nilai penting dan strategis sebagai salah satu wahana meningkatkan nilai-nilai budaya kelautan dan wawasan maritim kepada masyarakat, dan sekaligus sebagai upaya meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pesisir dan laut sebagai sumber ekonomi dan sumber kehidupan.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi wahana mempromosikan potensi sumber daya pesisir dan laut yang ada di Kabupaten Sumbawa khususnya wisata bahari. Diharapkan pula dukungan, kerjasama, dan koordinasi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan khususnya di wilayah pesisir dan laut yang telah terjalin dengan baik. Hal ini sebagai wujud komitmen bersama untuk menyukseskan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat, dalam mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Sumbawa 2016-2021.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbawa – Dirmawan mengatakan, potensi perikanan di Sumbawa terbesar di Provinsi NTB. Dimana Sumbawa memiliki 2 wilayah pengolahan perikanan dan dianggap paling beruntung diseluruh Indonesia.
“Sampai dengan tahun 2018, kita sudah mengekspor lebih kurang 55,7 ton ikan dengan tujuan Amerika. Tahun 2019 sampai dengan hari ini 176 ton yang kita ekspor ke Amerika dan Filipina 6 ton. Ini adalah gambaran yang sangat luar biasa bagi sektor perikanan kita dan ini belum pernah terjadi sebelumnya, walaupun pelabuhan muat nya ada di pelabuhan Tanjuk Perak Surabaya,’’ pungkasnya. (PSg)
