Minimalisir DBD, Dikes Sumbawa Lakukan Fogging

Sumbawa, PSnews – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Kesehatan (Dikes) saat ini sedang melakukan pengasapan atau fogging ke beberapa wilayahnya. Itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang saat ini sudah mencapai ratusan kasus.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Dikes Sumbawa – Surya Darmasya kepada wartawan Kamis (14/3/2019) di ruang kerjanya. Hingga saat ini sudah ada 10 lokasi yang dikunjungi untuk dilakukan fogging. Seperti yang baru-baru ini dilakukan, petugas melaksanakan pengasapan pada Rabu (13/3) di BTN Olat Rarang dan Griya Idola Kecamatan Labuhan Badas. Kemudian pada Kamis (14/3), petugas kembali melakukan fogging di lingkungan SDIT dan Kelurahan Brang Biji. Termasuk di Kecamatan Moyo Hilir juga dalam waktu dekat akan dikunjungi oleh petugas. “Saya juga dengar di media social, kenapa Dikes tidak turun melakukan fogging di semua tempat. Sebenarnya hitungan untuk fogging ada langkah-langkah yang dilakukan oleh teman-teman petugas, baru diputuskan fogging atau tidak di suatu wilayah,’’ terangnya.

Lebih jauh diungkapkan, berdasarkan ketentuan yang berlaku, ketika ada dua kasus DBD dalam satu wilayah, maka petugas terlebih dahulu melakukan pengamatan terhadap 20 rumah di sekitarnya. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah ditemukan kasus yang sama atau tidak, termasuk melihat jentik nyamuk yang ada di wilayah setempat. Itu salah satu prosedur yang dilakukan petugas sebelum memutuskan untuk melaksanakan fogging. “Ini kenapa kita kalau ada masyarakat yang lapor kepada kami, di sini banyak nyamuk harus segera difogging. Tidak seperti itu. Ada hitungannya. Ada pengamatan-pengamatan yang dilakukan oleh teman kami. Jadi ini yang dilakukan oleh teman-teman sebelum diputuskan untuk fogging. Fogging ini minta atau tidak diminta harus dilakukan, karena memang itu menjadi keputusan dalam rangka menghindari penyebaran nyamuk Aides itu. Sehingga kedepan kita juga tetap seperti itu,’’ pungkasnya.

Ia menambahkan, petugas di setiap puskesmas saat ini selalu waspada dan tetap melakukan pemantauan di lapangan untuk menghindari bertambahnya kasus DBD. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment