Sumbawa, PSnews – Polisi mengamankan sebanyak 38 pelajar dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kabupaten Sumbawa. Mereka diduga telah melakukan penyerangan dua sekolah, masing-masing SMKN 3 Sumbawa dan SMAN 3 Sumbawa, pada Selasa (2/10/2018).
Kepada wartawan Kepala SMK Negeri 3 Sumbawa – Jayadi memaparkan, ia sebenarnya sudah menerima informasi dari guru asal sekolah pelajar tersebut tentang akan adanya konvoi. Namun ia tidak menyangka, selain berkonvoi puluhan pelajar tersebut juga menyerang sekolahnya menggunakan batu. ‘’Jadi sesampai di depan sekolah yang konvoi ini langsung melempar sekolah. Ada guru juga yang kena badannya, hujan batu. Jadi anak-anak yang belajar tadi sudah ketakutan. Ada kaca pecah,’’ terangnya.
Diungkapkan, di depan sekolahnya terdapat CCTV yang memperlihatkan pelajar melempar batu ke bagian barat sekolah. Setelah melakukan pelemparan, akhirnya pihak kepolisian datang, namun para pelajar telah lebih dulu meninggalkan lokasi.
Kapolres Sumbawa – AKBP Yusuf Sutejo SIK yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Terhadap kejadian ini puluhan pelajar yang diduga melakukan penyerangan diamankan ke Polres Sumbawa. ‘’Saat penangkapan pun anggota saya kena lemparan oleh batu, untungnya pakai helm. Tapi dengan kesigapan anggota saya, kita dapat amankan dan bawa kemari. Intinya saya ingin membuat efek jera kepada para pelajar ini,’’ tandas Kapolres
Diungkapkan, ini kejadian kedua terkait penyerangan sekolah terhadap sekolah lain. Selain mendapatkan pembinaan, puluhan pelajar yang diamankan tersebut juga harus membuat surat pernyataan. ‘’Kita panggil Kepala Sekolah dan Dinas terkait serta orang tuanya. Kita serahkan ke orang tuanya untuk dijemput dan membuat surat pernyataan,’’ jelas Kapolres seraya menghimbau kejadian serupa tidak boleh kembali terjadi apalagi dilakukan oleh pelajar lainnya. (PSg)
