Terdapat Eks Dermaga dan Kapal Karam Jepang di Prajak

Sumbawa, PSnews – Pemerintah Kecamatan Moyo Hilir menggelar kegiatan balap sampan yang diikuti peserta dari beberapa Kecamatan lainnya. Dalam kegiatan yang dipusatkan di Dusun Prajak Desa Batu Bangka itu, sekaligus memperkenalkan bekas dermaga dan kapal karam Jepang yang menjadi salah satu potensi wisata di wilayah setempat.

Keberadaan peninggalan penjajahan Jepang itu dianggap memiliki nilai historis yang dapat menunjang manivestasi wahana pariwisata Sumbawa dalam mendukung kegiatan balap sampan di perairan Prajak.

Camat Moyo Hilir – M Lutfi Makki kepada media ini mengatakan, even balap sampan direncanakan berlangsung selama satu minggu. Meski demikian, waktu pelaksanaan lomba akan disesuaikan dengan jumlah peserta. Sejauh ini, puluhan peserta telah berdatangan dari berbagai kecamatan khususnya desa dan kecamatan pesisir di wilayah Kabupaten Sumbawa.

Lutfi Makki

Ia menegaskan, kali ini merupakan tahun kedua pelaksanaan lomba balap sampan di Dusun Prajak, meski sebelumnya, pelaksanaannya hanya diikuti oleh peserta dari Dusun Prajak dan sekitarnya. Pihaknya menginginkan kedepan even ini menjadi agenda tahunan, dan dapat diikuti oleh lebih banyak peserta. “Event ini dalam rangka kita ingin menghidupkan potensi pariwiasata di Dusun Prajak. Sebab potensi Prajak begitu luar biasa. Selain potensi potensi laut, potensi alam, di Prajak juga ada potensi historis,’’ tuturnya.

Diungkapkan, potensi historis yang dimiliki Dusun Prajak yakni masih adanya dermaga yang dibangun pada masa penjajahan Jepang. Bahkan, bangkai kapal karam millik Jepang masih berada di dasar laut perairan perajak. “Di Prajak itu masih ada bekas dermaga Jepang. Bahkan kapal Jepang yang tenggelam itu masih ada dan dapat disaksikan bagi wisatawan yang ingin berkunjung menikmati pesona wisata alam dan wisata historis di Kecamatan Moyo Hilir,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment