Sumbawa, PSnews – Inspektorat Kabupaten Sumbawa telah melakukan pemeriksaan khusus bersamaan dengan pemeriksaan reguler beberapa waktu lalu. Hasilnya sejumlah temuan ditemukan, salah satunya mengenai adminstrasi desa.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa – Ikhsan Safitri mengakui secara umum administrasi desa masih lemah. Termasuk menyangkut surat pertanggung jawaban (SPJ). ‘’Ini yang barangkali tugas kita selaku leading sektor yang menangani masalah desa itu melakukan pembinaan,’’ ujarnya kepada wartawan.
Diterangkan, lemahnya administrasi desa karena masih belum bagusnya sumber daya manusia (SDM). Juga letak geografis di sejumlah desa yang jauh berbeda dengan desa lainnya. Dicontohkan, seperti wilayah Kecamatan Batu Lanteh dari enam desa yang ada empat diantaranya merupakan desa sangat tertinggal. ‘’Tentu ini juga berpengaruh kepada pemerintahan desa, tetapi pada umumnya kita melakukan pembinaan untuk menutup kekuarangan itu. Intinya kita berharap walaupun ada kekurangan, keterbatasan, di infrastruktur letak geografis maupun SDM. Tapi kita berharap bahwa aparat pemerintahan desa punya komitmen integritas dan kerja keras yang baik untuk desa nya,’’ katanya.
Untuk memperbaiki kelemahan tersebut, Dinas PMD telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya memberikan pelatihan sistem keuangan desa (Siskudes). Harapannya setiap proses transaksi dapat diadministrasikan dengan baik sesuai ketentuan. Sehingga temuan oleh Inspektorat dapat berukurang. ‘’Dengan penerapan aplikasi Siskudes ini kita berharap bahwa administrasi pemerintahan khususnya adiminstrasi keuangan desa itu dapat dilakukan dengan tertib. Kemudian dengan transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini yang terus kita lakukan. Tetapi kita juga harus memahami bahwa melakukan pembinaan dan hasilnya menjadi bagus itu butuh proses,’’ pungkasnya. (PSg)