Sumbawa, PSnews – Sebanyak 558 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) tercatat dalam laporan unit Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) P2TKI Disnakertrans Kabupaten Sumbawa selama tiga bulan terakhir. Dari jumlah itu, 198 CPMI dinataranya lebih memilih Hongkong sebagai negara tujuan kerja.
Kabid Penta Kerja Disnakertrans Sumbawa – Khairil Anwar kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah menerbitkan ID atau rekomendasi pasport dan pengesahan perjanjian penempatan (PP) kepada 559 orang dari januari hingga maret 2018. Dimana kebanyakan dari mereka memilih Hongkong sebagai negara tujuan kerja. ‘’Kebanyakan negara tujuannya yakni Hongkong dan Taiwan,’’ ungkapnya.
Adapun pada bulan Januari tujuan pekerja migran untuk Hongkong 82 Orang, Taiwan 32 orang, Malaysia 28 orang, Singapura 42 orang, Berunai Darussalam 26 orang. Kemudian bulan Februari Hongkong 64 orang, Taiwan 41 orang, Malaysia 36 orang, Singapura 32 orang, Berunai Darussalam 23 orang. Sementara bulan Maret Hongkong 52 orang, Taiwan 37 orang, Malaysia 17 orang, Singapura 27 orang dan Berunai Darussalam 19 orang. ‘’Untuk bulan Januari ada 210 orang, Februari 196 orang dan Maret 152 orang,’’ ungkapnya.
Menurutnya, Hongkong dan Taiwan menjadi negara tujuan paling banyak diminati karena melihat dari segi penghasilan yang cukup besar. Kemudian Hongkong dan Taiwan yang lebih memiliki kepastian dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Malaysia dan Singapura. ‘’Ini masih di penampungan semua,’’ pungkasnya. (PSg)
