56.524 Wajib KTP Belum Lakukan Perekaman

Sumbawa, PSnews – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sumbawa mencatat sekitar 56.524 wajib KTP belum melakukan perekaman e-KTP. Angka ini merupakan hasil data terakhir yang diberikan Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, dimana data yang sudah melakukan perekaman sebanyak 313.036 orang. “Sampai terakhir kita masih ada lebih kurang 56.524 jiwa yang belum melakukan perekaman di Kabupaten Sumbawa. Yang sudah merekam ada 313.036 dari jumlah yang wajib rekam e-KTP 369.560 jiwa. Jadi baru kita mencapai 84,71 persen,’’ kata Kadis Dukcapil Sumbawa – Zulqifli kepada wartawan.

Zulqifli

Terhadap yang belum melakukan perekaman, lanjut H Zul – akrabnya disapa, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah persiapan awal sejak akhir Desember hingga awal Januari lalu. Seperti mengirim data lengkap berbentuk print out kepada seluruh kecamatan yang memiliki rata-rata sekitar dua ribu penduduk belum melakukan perekaman e-KTP. ‘’Kita sudah mengirim by name by addres yang mana di sana ada lebih kurang 90 ribu. Artinya itu sudah terpangkas sebagian akibat pelayanan yang kita lakukan. Sekarang kita juga sudah susul lagi melakukan pelayanan. Susun rencananya nginap di tempat tersebut. Sehingga penduduk yang tidak sempat datang merekam siang hari, bisa melakukannya malam hari. Jadi tidak ada alasan lagi tidak ada waktu,’’ jelas H. Zul.

Diakui, memang hambatan dalam melakukan perekaman pada saat pengerahan massa. Sehingga pihaknya lebih memilih Kantor Camat sebagai lokasi perekaman agar memudahkan seluruh warga desa. Juga pihaknya sudah menambahkan sejumlah peralatan dan operator di kecamatan.

Selain itu, meskipun pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menuntaskan perekaman e-KTP, namun tetap membutuhkan peran dan kesadaran dari berbagai pihak mulai dari Pemerintah Kecamatan hingga masyarakat yang belum melakukan perekamanan. ‘’Sebenarnya tinggal pengerahan massa saja. Jadi semua pihak baik pemerintah dari tingkat atas sampai bawah perlu kesadaran bersama. Karena harapan kita selesai sebelum Pilkada dan Pemilu. Sekarang bisa saja yang kita prioritaskan sampai Juni ini untuk Pilkada menjadi prioritas. Menyusul nanti sampai Pemilu,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment