Sumbawa, PSnews – Pembangunan ruas jalan Batudulang – Tepal yang dikerjakan secara bertahap tahun ini hingga Desa Punik di Kecamatan Batulanteh terpaksa harus dilanjutkan hingga tahun 2018 ini. Sebab, ada beberapa kendala yang ditemukan rekanan dalam melaksanakan pembangunan jalan dimaksud.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa – L Suharmaji menjelaskan, ruas Batudulang – Tepal dilakukan penanganan sepanjang 5 kilometer pada tahun 2017 oleh rekanan PT Bumi Agung, dengan anggaran total Rp 12,7 miliar dari DAK. ‘’Itu merupakan tahun penanganan, karena pada saat tender pernah gagal dua kali. Dengan dua kali gagal tender otomatis penandatanganan kontrak kita mulai diakhir juli. Sehingga kita bekerja sampai tanggal 12 Desember,’’ tuturnya.
Lebih jauh dijelaskan, dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan di lapangan. Diperkirakan pengerjaan jalan ini pasti akan melampaui tahun anggaran. Mengingat ada beberapa kendala yang ditemukan. Seperti terkait dengan kesulitan dalam pengiriman material, terutama diwilayah peruak treng yang hanya mampu mengangkut 1 – 1,5 kubik material. Sehingga dalam penanganannya dibantu dengan alat berat. Kendala lainnya yakni curah hujan yang cukup tinggi. ‘’Dari kendala itu kita ambil kesimpulan, bahwa dalam Perpres 17 tahun 2015, rekanan itu kira kasi tambahan 50 hari kerja. Itu yang kita terapkan, dengan pengenaan denda seper 1000 sampai batas tingginya 5 persen,’’ terangnya. Seraya menambahkan, pengerjaan jalan ini harus tuntas pada pertengahan Februari mendatang. Dimana saat ini rekanan sudah mulai bekerja di lapangan. (PSg)