Bupati Sumbawa Sambut Positif Kritik JM

Sumbawa, PSnews – Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril pada upacara Paripurna Senin (17/7/2017), menyampaikan pesan – pesan strategis kepada jajaran ASN lingkup Pemkab Sumbawa. Bahkan Bupati juga memberikan klarifikasi atas beberapa isu aktual yang berkembang.

Bupati meminta kepada seluruh ASN agar dapat merespon positif harapan dan masukan dari berbagai pihak, baik yang disampaikan secara langsung maupun melalui media. Antara lain masukan dari Bupati Sumbawa dua periode, H Jamaluddin Malik (JM) yang menyampaikan kritik cukup komprehensip. Bupati menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kritik tersebut yang mencerminkan bahwa ada keinginan yang sama untuk terwujudnya Kabupaten Sumbawa yang lebih baik.

Terhadap kritik JM, Bupati menangkap beberapa pesan seperi agar jangan jumawa dan menganggap jika ada keberhasilan yang diraih adalah semata-mata hanya buah kerja keras jajaran Pemda saat ini. Pada berbagai forum dan kesempatan, Bupati selalu menegaskan bahwa Sumbawa saat ini adalah buah dari ikhtiar pendahulu-pendahulu termasuk kiprah Jamaludin Malik dan M. Jabir pada periode pertama dan bersama Arasy Muhkan pada priode kedua. Bahkan dari saat berkampanye hingga saat ini menjabat sebagai Bupati, Husni Djibril tidak pernah melontarkan sekalipun pernyataan yang menyebutkan kegagalan pemerintahan sebelumnya, misalnya dengan menyebutkan pemerintahan sebelumnya salah urus. Bahkan dalam RPJM 2016-2021 telah tegas menyebutkan bahwa visi misi yang telah ditetapkan, akan diraih dengan strategi akselerasi, sinergi dan keberlanjutan. Dalam implementasi strategi keberlanjutan jelas disebutkan bahwa Pemerintahan saat ini akan melanjutkan program-program strategis dari pemerintahan sebelumnya yang memang dibutuhkan oleh masyarakat dan daerah ini.

Kemudian berkaitan dengan adanya prilaku ASN yang tidak disiplin dan sering keluyuran pada saat jam kerja. Bupati menyatakan tidak bisa menutup mata, jika memang masih banyak ASN yang berprilaku tidak disiplin. Namun Bupati tidak akan memarahi sahabat-sahabat ASN, melainkan hanya meminta komitmen dan kesanggupan untuk meningkatkan disiplin pada masa-masa mendatang.

Bupat juga menghendaki semua ASN lebih progresif dalam melaksanakan janji-janji, seperti dalam kegiatan pembangunan pasar induk, pembangunan RSUD, kredit sahabat dan pembangunan jalan mantap 100 persen. Bupati  pun memiliki keinginan yang sama. Dalam hal pembangunan pasar, JM menyatakan seharusnya relokasi pasar sudah dilaksanakan tahun ini. Bupati juga punya keinginan yang sama. Tapi ada hambatan-hambatan yang mesti dituntaskan terlebih dahulu sebelum melakukan pembangunan. Salah satu hambatannya adalah program pembangunan pasar induk ternyata belum didukung oleh dokumen perencanaan yang memadai. Bupati menjelaskan bahwa, DED pasar induk di Karang Dima itu disusun pada tahun 2004 pada masa pemerintahan H. A. Latief Majid dan lebih dari 10 tahun tidak pernah dilakukan review desain. Sehingga begitu dilantik pada tanggal 17 februari 2016, Pemerintah langsung menganggarkan review DED pada APBD 2016, hanya saja tidak bisa tereksekusi karena gagal tender. Tahun ini diharapkan review desainnya selesai, sehingga pembangunan pasar distribusi di Karang Dima bisa dimulai pada tahun 2018. Termasuk juga akan melakukan penataan pasar seketeng, karena aspirasi masyarakat masih menginginkan eksistensi pasar Seketeng sebagai pasar rakyat.

Berkaitan dengan relokasi RSUD, ini adalah ikhtiar Pemerintah Kabupaten saat ini untuk melaksanakan program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah sebelumnya, mulai dari era kepemimpinan A. Latif Majid sampai dengan era Jamaludin Malik. Bahkan pada era JM, sudah pernah bergulir isu perluasan RSUD ke SMA Negeri 1 Sumbawa, namun tidak dilaksanakan, tentunya dengan berbagai pertimbangan saat itu. Sekarang ini, sedang dalam tahap merampungkan persyaratan administratif calon lokasi untuk kemudian dilanjutkan dengan kegiatan studi kelayakan.

Untuk kredit sahabat (Krabat) sebagai upaya membantu petani miskin dan ikhtiar menuju Sumbawa bebas rentenir, secara bertahap sudah dilakukan penyaluran melalui BUMDes. Terkait dengan peryataan JM yang meragukan keberhasilan Pemerintahan saat ini untuk mencapai program 100 persen jalan mantap pada akhir pemerintahan, Bupati minta kepada Kepala Bappeda, Kadis PUPR dan instenasi terkait, agar segera mesampaikan road map (pentahapan) pencapaian program peningkatan jalan. “Prinsipnya, jika jalan yang berada pada kawasan lindung itu merupakan jalan strategis maka segera diurus izin pemanfaataanya. Kalau jalan tersebut masuk dalam kategori jalan tertutup sepanjang tahun, maka segera dilakukan revisi Surat Keputusan Bupati tentang ruas jalan kabupaten,’’ terangnya.

Dalam konteks hubungan kerja Bupati dan Wakil Bupati diungkapkan bahwa dirinya sudah sangat lama saling mengenal dengan Wakil Bupati Mahmud Abdullah dan sejak awal telah berkomitmen untuk melakukan pengabdian maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Sumbawa secara seiring sejalan, sesuai dengan koridor aturan perundang – undangan yang berlaku. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment