Agar Tidak Tumpang Tindih, DISPOPAR Susun Kalender Pariwisata

Sumbawa, PSnews – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Sumbawa tengah melakukan identifikasi potensi wisata di daerah. Hal ini dilakukan untuk mencari lokasi mana yang akan dikembangkan secara bertahap. Selain itu, Dispopar juga akan menyusun kalender pariwisata, sehingga agenda pariwisata bisa dilaksanakan dengan efektif dalam setahun.

Demikian diungkapkan Kepala Dispopar Kabupaten Sumbawa – Junaidi kepada media ini. Dalam kegiatan pendataan objek wisata, pihaknya membangun koordinasi dengan seluruh Camat salah satunya dengan meminta data potensi wisata yang ada di wilayah kecamatan masing-masing. “Tidak hanya objek wisatanya yang kami minta, tapi juga potensi kesenian, atraksi, serta lainnya. Ini dilakukan guna mendorong bagaimana agar pariwisata bisa lebih bermasyarakat dan lebih bergerak,” tandas Junaidi yang baru menjabat beberapa bulan sebagai Kepala Dispopar ini .

Ir H Junaidi, MSi

Setelah data potensi wisata diperoleh, pihaknya segera menyusun kalender pariwisata terkait kegiatan wisata di Kabupaten Sumbawa yang terlaksana selama setahun penuh. “Kita ingin membuat kalender tetap selama setahun. Kita bekerjasama dengan Camat untuk meminta data potensi wisata di setiap kecamatan,’’ jelasnya.

Dengan disusunnya kalender pariwisata ini, diharapkan tidak ada agenda yang tumpang tindih. Misalnya ada dua kegiatan pariwisata yang sama, namun lokasi pelaksanaannya di kecamatan yang berbeda. Hal ini yang tidak diinginkan. Untuk itu penyusunan kalender ini dianggap penting. “Kita inginkan adanya festival-festival yang menyebar di masing-masing kecamatan, tanpa berbenturan waktu,’’ tukasnya.

Dalam penyusunan kalender ini, pihaknya juga akan melibatkan para camat, karena dalam mengembangkan pariwisata ini perlu komitmen bersama semua pihak. Tidak hanya Pemda dan Camat, tapi para pelaku usaha, masyarakat serta lainnya juga harus bergerak. “Kita akan cek rancangan kalender yang akan dibuat. Kalau sudah oke, baru dicetak. Selain itu promosi juga sangat penting, karena kita inginkan adanya pengunjung dari luar Sumbawa yang datang ke daerah,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment