Bima, PSnews – Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan, prioritas utama yang dilakukan pasca tanggap darurat pada 5 Januari mendatang ialah pembenahan infrastruktur. Selain itu, ia bersama Pemerintah Kota Bima juga akan mengecek kesesuaian pembangunan dan tata ruang yang ditengarai menjadi penyebab timbulnya banjir bandang di Kota Bima.
“Kawasan-kawasan yang merupakan serapan, apakah masih terjaga atau tidak dan kita mengamankan hutan kita,” tandas di Masjid Baitul Hamid, Kota Bima, Senin (26/12).
Berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, di bagian atas sekitar Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, penggundulan hutan hampir merata. Kondisi geografis Bima yang berada di muara dengan curah hujan yang sangat tinggi dan ada penggundulan hutan yang masif sehingga daerah resapan itu habis.
Gubernur menegaskan tentang perlunya ada tindakan represif bagi pelaku penebangan hutan yang akan diintensifkan. “Kita kan ada Polhut, Kepolisian, TNI, ya kita beresin rame-rame, tangkap-tangkapin bandarnya, masukin penjara,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh elemen di Kota Bima dan juga NTB melakukan intropeksi dan tidak saling menyalahkan.
Menurutnya, banyak warga Bima yang kaget lantaran baru pertama kali ditimpa musibah yang sangat besar. Oleh karenanya, mungkin masih banyak kekurangan dalam pendistribusian bantuan kepada korban banjir. Namun, pihaknya terus melakukan pembenahan agar distribusi bantuan bisa segera diterima para banjir korban.
“Menurut saya distribusi bantuan sudah bagus, tinggal dapur umum yang perlu ditambah,” terang Gubernur. (PSbo)
- Mensos: Banjir Rendam 1.700 ton Beras di Gudang Bulog Bima
- OPINI : Banjir Bima, Sebuah Ironi di Kota Tangguh
- Kerugian Akibat Banjir Bima Nyaris Mencapai Satu Trilyun
- Setelah Diterjang Banjir, Bima Diguncang Gempa
- BASARNAS Kirim Logistik bagi Pengungsi di Bima
- Banjir Bima, 6.030 Jiwa Masih di Tempat Pengungsian
- Karyawan, Kontraktor, IKANURA dan PTAMNT Serahkan Bantuan Korban Banjir
- Akses Penghubung Rusak, Bantuan Sulit Didistribusikan
- Warga Panik, Banjir Kembali Menerjang Bima
- Banjir Kembali Terjang Kota Bima
- Dua Siklon Tropis ‘Kepung’ Indonesia