Sumbawa, PSnews – Berbagai kegiatan positif yang dilakukan oleh keluarga besar Universitas Samawa (UNSA) dalam mengevaluasi diri menghadapi Milad ke 18 yang bertajuk ‘18 Tahun UNSA Mengabdi’. Civitas akademika semuanya terlibat, termasuk HMPS-HMPS yang ada di lingkugan UNSA.
Seperti apa yang dilakukan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (HMPS MSP) Fakultas Pertanian dan Perikanan ini. Menutup akhir tahun 2016, mereka mengadakan serangkain kegiatan sebagai wujud dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah HMPS GOES to SCHOOL dengan kegiatan dasar adalah sosialisasi pendidikan lingkungan. Kegiatan ini didasari dari kepedulian mahasiswa terhadap penurunan kualitas lingkungan terutama lingkungan perairan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan perairan dan membangkitkan semangat cinta bahari sejak dini.
Ketua Panitia – Dira Anggraini menyampaiakan, salah satu cara mengurangi degradasi lingkungan adalah dengan memberikan pendidikan lingkungan kepada semua masyarakat terutama untuk anak-anak SD. Sehingga fokus kegiatan ditujukan pada para siswa Sekolah Dasar (SD).
Lokasi kegiatan yang berlangsung selama dua hari (14 – 15 Desember 2016) tersebut adalah di SDN 04 Sumbawa dan SDN Prajak Moyo Hilir. Jumlah peserta dari SDN 04 Sumbawa sekitar 60 siswa, terdiri dari 2 kelas yaitu kelas 5 dan kelas 6. Sedangkan untuk SDN Prajak berjumlah sekitar 70 siswa terdiri dari kelas 1 hingga kelas 6.
Bentuk Kegiatannya adalah penyampaian materi oleh Candra Okra Riadi (Ketua HMPS MSP), mahaiswa UNSA yang pernah mensosialisasikan terumbu karang Indonesia di Kanada beberapa bulan lalu. Candra menyampaikan materi tersebut dalam bentuk cerita dan film. Kegiatan ini dibuka oleh Dwi Mardhiah, M.Sc (salah satu dosen MSP UNSA).
Adapun cerita dan film yang disampaikan adalah film dokumenter tentang kematian beberapa organisme air akibat adanya sampah-sampah di perairan. Kemudian di sesi selanjutnya adalah Kuis dan pemberian hadiah bagi siswa yang mampu menjawab soal dan aktif bertanya.
Sesi terakhir adalah pembagian bakso ikan lele kepada siswa dan guru.
Neri Kautsari, M.Si selaku Ketua Program Studi MSP memaparkan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan dan penuh pengetahuan. “Dengan melihat film tersebut, mereka berjanji tidak akan membuang sampah sembarang dan akan menjaga lingkungan. Kegiatan ini harus terus dilakukan dalam rangka meningkatkan jiwa kepeduian mahasiswa serta sebagai ajang mahasiswa untuk belajarkan menerapkan dan menstranfer ilmu yang dimiliki di bangku kuliah,” terang Neri.
Disamping itu kegiatan ini juga sebagai bagian dari milad UNSA ke -18 dengan tema ‘UNSA MENGABDI’. Jadi ini juga merupakan wujud nyata pengabdian UNSA Kepada masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus menjaga lingkungan.
Sementara itu Kepala SDN 04 – Amanah S. Pd dan Kepala SDN Prajak Moyo Hilir – A. Rahman, S.Pd menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterimkasih dengan diadakannya kegiatan tersebut. Menurut mereka, kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pencerahan pada para siswa-siswi yang berada di pesisir. “Jadi pendidikan seperti ini sangat diperlukan. Terimakasih kepada MSP FPP UNSA,” ujar kedua Kepala Sekolah.
Mengingat Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu daerah pesisir yang dimana kebijakan pemerintah sedang fokus ke bidang kelautan sebagai sumber ekonomi rakyat, maka bentuk support dari MSP UNSA bahwa kegiatan tersebut akan terus berlanjut hingga awal tahun depan dengan sasaran adalah anak SMA. (Heri Kurniawan)