Sumbawa, PSnews – Pemkab Sumbawa menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), yang diikuti puluhan peserta dari unsur pembina UKS Kecamatan, Guru Pembina UKS, serta lainnya. Kegiatan ini diyakini dapat mewujudkan pembangunan kesehatan dilingkungan masing-masing sekolah yang ada.
Sebagaimana disampaikan Bupati Sumbawa melalui Asisten Pemerintahan – Muhammad Ikhsan saat membuka kegiatan dimaksud, Rabu (14/12/2016) di aula lantai III kantor Bupati Sumbawa. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Menurutnya, permasalahan yang dihadapi dibidang kesehatan saat ini adalah masih rendahnya perilaku hidup bersih dalam masyarakat dibeberapa tempat, terutama dalam hal pencemaran lingkungan karena sampah dan limbah rumah tangga, serta tidak mencuci tangan dengan baik. Seakan-akan perilaku ini sangat bertolak belakang dengan penerimaan teknologi di masyarakat saat ini, seperti penerimaan teknologi komunikasi yang sudah sangat canggih, televisi, dan lain-lain, dimana masyarakat sangat cepat merespon dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka. Sementara terhadap jamban yang memadai, penyediaan air minum oleh masyarakat, responnya masih cukup kurang. Sehingga tidak mengherankan masih terjadinya diare, malaria, demam berdarah dilingkungan masyarakat yang cukup tinggi dan hampir terjadi setiap tahun, cacingan juga tidak kunjung lenyap dari kehidupan masyarakat, termasuk gizi buruk. ‘’Untuk itulah maka melalui Rakerda UKS tingkat Kabupaten Sumbawa ini dapat menjadi media bagi pihak sekolah untuk dapat ikut terlibat langsung dalam pembangunan kesehatan, khususnya di lingkungan sekolahnya masing-masing. Kita semua bertanggungjawab melakukan pembinaan secara terus menerus agar kader-kader kesehatan yang ada di sekolah mampu dan termotivasi dalam memberikan pelayanan kesehatan di sekolah,’’ ujarnya.
Sementara Kabag Administrasi Pemerintahan Setda Sumbawa – Sahabuddin dalam laporannya mengungkapkan, kegiatan ini diikuti 96 peserta, yang terdiri dari unsur pembina UKS Kecamatan, Unsur Puskesmas masing – masing Kecamatan, serta Guru Pembina UKS. Tujuannya sebagai upaya terpadu untuk mensinergikan program dan kegiatan pembinaan dan pengembangan UKS, guna meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar siswa dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menciptakan lingkungan yang sehat. (PSg)
