Sumbawa, PSnews – Warga Kelurahan Pekat Sumbawa Besar tiba-tiba dikagetkan oleh teriakan seorang ibu rumah tangga pemilik Rumah Toko ‘TERATAI’ di Jalan DR Cipto yang mengatakan ada rampok di dalam rumahnya. Tanpa dikomando, dengan sekejap ratusan orang langsung mengepung ruko milik warga Thionghoa berusia setengah baya tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Senin petang (21/11/2016) sekitar pukul 17.00 WITA.
Sejumlah warga masuk mencari perampok dimaksud dari depan rumah. Demikian pula dari samping dan belakang rumah. Setelah berhasil masuk, ternyata perampok yang dimaksud adalah suaminya yang bernama Herman.
Usut punya usut, ternyata pemilik rumah – Ny Herman tidak mengetahui kalau suaminya sedang berada di dalam rumah. Ia mengira suaminya sedang bepergian. Sehingga ketika ada suara lelaki di dalam rumahnya, dia pun langsung berteriak minta pertolongan tetangga. Tetangga nya yang bernama Ny Komariah langsung memanggil warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Suasana pun berubah tegang. Beruntung, suaminya lekas muncul dari dalam kamar tidur dan segera memberitahukan istrinya bahwa yang dikira perampok itu adalah dirinya sendiri bukan orang lain. Kalau saja tetap di dalam kamar tidur, ceritanya menjadi lain. Kemungkinan suaminya bisa menjadi korban penghakiman oleh warga yang sedang melakukan penyergapan.
Bahkan polisi yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilengkapi senjata api, pulang sambil membawa oleh-oleh senyuman. Begitu pula warga yang tadinya geram ingin menghakimi perampok, pulang sambil tertawa. (PSa)
Masak suaminya sendiri gag di tanda,dan dari kemarin kmana aja kog smpai suaminya sndiri gag tau rimbanya…